jpnn.com - ALJIR - Meski takluk dari Jerman di 16 Besar Piala Dunia Brasil 2014, Pelatih Timnas Aljazair Vahid Halilhodzic mendapat apresiasi luar biasa.
Aljazair memang mencuri perhatian dunia dengan determinasi yang mereka perlihatkan saat meladeni Jerman. Walaupun kalah 1-2 (after extra time), Tim Panser Jerman sempat dibuat kocar-kacir.
BACA JUGA: Liverpool Resmi Gaet Emre Can ÃÂ
Lolos ke 16 Besar Brasil 2014, Aljazair merupakan runner up Grup H. Mereka hanya kalah (1-2) dari Belgia yang akhirnya menjadi juara grup.
Dua laga lainnya, menang 4-2 dari Korea Selatan dan menahan imbang Rusia dengan skor 1-1.
BACA JUGA: Gelandang Persib Tertipu Rp 3,5 M
Presiden Aljazair, Abdelaziz Bouteflika secara khusus sudah meminta Halilhodzic tetap menjadi pelatih timnas.
Halilhodzic sendiri memang sudah mengindikasikan akan melepas jabatannya di Aljazair setelah Piala Dunia, dan kembali ke klub Turki, Trabzonspor.
BACA JUGA: Riedl Panggil Hamka-Bachdim
"Vahid (Halilhodzic) harus tetap tinggal bersama kami. Tim yang sudah dia pegang adalah tim besar yang pernah kita miliki," kata Bouteflika, di depan Halilhodzic dan juga presiden Federasi Sepak Bola Aljazair (FAF) Mohamed Raouraoua, seperti dilansir Soccerway, Kamis (3/7).
Sebelumnya, timnas Aljazair pulang ke kampungnya menerima sambutan bak pahlawan perang. Ribuan warga berbaris menyambut Halilhodzic dan skuatnya yang diarak dengan bus atap terbuka.
Untuk sementara Halilhodzic hanya menjawab permintaan Presiden Aljazair dengan diplomatis.
"Ini tidak selalu mudah tapi kami harus terus maju. Berkat permainan kami, kami telah mendapatkan banyak fans di Brasil," singkat Halilhodzic, mantan pesepakbola Bosnia berusia 61 tahun itu. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bouchard Tantang Kvitova di Final Wimbledon
Redaktur : Tim Redaksi