Presiden dan Ibu Negara Positif Covid-19, di Luar Warga Bentrok dengan Polisi

Kamis, 18 Juni 2020 – 09:24 WIB
Ilustrasi Corona Covid-19. Foto: pixabay

jpnn.com, HONDURAS - Presiden Honduras Juan Orlando Hernandez mengaku telah didiagnosis terinfeksi virus corona baru. 

Dia mengatakan sedang menjalani perawatan dan akan bekerja dari jarak jauh melalui para pembantunya. 

BACA JUGA: 14 Orang Positif Corona, Pasar Kebayoran Lama Ditutup Sementara

"Sebagai presiden dan warga negara yang bertanggung jawab, saya ingin menyampaikan bahwa selama akhir pekan saya mulai merasa tidak enak badan dan hari ini saya didiagnosis terinfeksi COVID-19," kata Hernandez dalam pidato yang disiarkan televisi.

"Mereka merekomendasikan istirahat tetapi saya akan melanjutkan bekerja dari jarak jauh melalui para pembantu saya," tuturnya.

BACA JUGA: Ratusan Ribu PMI Telah Dipulangkan, Ada yang Positif Covid-19

Menurut Hernandez, dia mengalami gejala ringan dan, setelah mulai menjalani perawatan, kini merasa lebih baik.

Istri Hernandez dan dua pembantunya juga telah didiagnosis dengan virus corona dan semuanya sedang dirawat.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Dirut PLN Minta Maaf, Puluhan Aplikasi Berbahaya, Saran Ruhut

Sebelumnya warga di daerah miskin ibu kota Honduras, Tegucigalpa, bentrok dengan polisi antihuru-hara setelah menolak pemakaman seseorang yang diduga meninggal akibat virus corona, menurut saksi Reuters.

Honduras melaporkan sejauh ini ada 9.656 kasus virus corona dengan 330 kematian.

Polisi antikerusuhan menembakkan gas air mata ketika warga yang bersenjatakan batu membakar ban dan memblokade jalan menuju Pemakaman Amor Eterno dengan batu dan benda-benda lainnya di permukiman La Era, menurut saksi.

"Di sini tak ada air. Kami kelaparan tetapi mereka malah membawakan kami penyakit dan orang meninggal," kata seorang perempuan kepada stasiun TV lokal. "Kami tidak akan mengizinkan mereka. Kami takut," katanya lagi. (ant/rtr/ngopibareng/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler