jpnn.com, TEGAL - Presiden Joko Widodo memanfaatkan kunjungan kerjanya ke Provinsi Jawa Tengah pada Senin (15/1) kemarin, untuk mengecek pembangunan saluran irigasi yang terletak di Dukuh Lo, Kecamatan Lebak Siu, Kabupaten Tegal.
Pembangunan tersebut merupakan salah satu implementasi program padat karya atau cash for work yang dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR).
BACA JUGA: Bagi-bagi Sertifikat Tanah Lagi, Pak Jokowi Berpesan Begini
"Setahun yang lalu sudah direncanakan, tapi baru saja ini, seminggu dimulai membuat irigasi tersier," ujar Presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi, di areal persawahan yang menjadi lokasi proyek.
Dia pun meyakini jika program padat karya yang dicanangkan pemerintah akan memberikan manfaat yang beragam bagi masyarakat. Antara lain menambah peredaran uang di masyarakat. Dengan demikian, tingkat konsumsi, dan daya beli masyarakat desa semakin naik.
BACA JUGA: Pak Jokowi Minta Lagu Sintren, Malah Disuguhi Tarling
Sebab, program ini membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar proyek yang dibangun pemerintah. Seperti halnya pembangunan saluran irigasi tersier itu yang dikerjakan oleh sekitar 150 hingga 160 petani setempat.
"Untuk tukangnya Rp 100 ribu, untuk pembantunya Rp 80 ribu. Ini standar di Tegal dan sekitarnya, dibayar seminggu sekali. Saya tadi minta sama Pak Menteri, kalau bisa setiap hari dibayar, tapi ini yang sudah berjalan memang mingguan," katanya. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Presiden Jokowi Merasa Happy Bisa Bertemu Pewaris Nabi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kunjungi Tegal, Pak Jokowi Cicipi Kelezatan Sate Batibul
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam