Presiden Diminta Berperan Mengakhiri Kekerasan Terhadap Rohingya

Minggu, 03 September 2017 – 19:23 WIB
Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Foto: Dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera di DPR, Aboebakar Alhabsyi mengecam kejahatan kemanusiaan terhadap etnis Rohingya di Myanmar yang hingga saat ini belum berakhir.

"Kejahatan genosida di Myanmar yang menimpa etnis rohingya harus mendapatkan perhatian dunia," ujarnya dalam siaran pers yang diterima wartawan, Minggu (3/9/2017).

BACA JUGA: Cak Imin Kecam Aksi Kekerasan Terhadap Masyarakat Rohingya

Menurut Anggota Komisi III DPR ini, Indonesia tidak boleh tinggal diam, Indonesia harus berperan aktif menjaga perdamaian dunia sebagaimana amanat konstitusi.

"Presiden perlu menggunakan pengaruh Indonesia yang cukup besar di ASEAN. Hal ini harus dimanfaatkan untuk mendorong penyelesaian kejahatan kemanusian yang terus terjadi di Myanmar," tandas Ketua Bidang Wilayah Dakwah Kalimantan ini.

BACA JUGA: Anak Buah Prabowo: Cabut Nobel Perdamaian Aung Suu Kyi

Menurut Anggota DPR dari Dapil Kalimantan Selatan ini, kerja sama regional dalam Asia Tenggara harus mampu melahirkan keamanan kawasan dengan mengedepankan nilai nilai kemanusiaan.Selain itu, kata Pria yang akrab disapa Habib ini, Presiden juga dapat menggunakan pengaruh kuat Indonesia di OKI.

"Melalui forum tersebut kita harus berperan aktif dalam menanggulangi kejahatan genosida di Myanmar dan berbagai dampaknya. Hal ini menjadi isu penting untuk OKI, karena etnis Rohingya yang selama ini ditindas adalah warga muslim," tegasnya

BACA JUGA: Selamatkan Etnis Rohingya, KSHUMI Tempuh Jalur Hukum Internasional

"Kita tunggu peran aktif Pemerintah dalam persoalan ini sebab masyarakat sudjah menunggunya," pungkas Ketua DPP PKS bidang Pilkada ini.(JPG)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Habib Aboe: Jokowi Harus Gunakan Pengaruh Indonesia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler