Presiden Guinea-Bissau Tewas dalam Kudeta Militer

Selasa, 03 Maret 2009 – 06:03 WIB
BISSAU - Kudeta militer di Guinea-Bissau menewaskan sang Presiden Joao Bernado "Nino" VieiraTragedi tersebut terjadi beberapa jam setelah panglima perang negara di Afrika Barat itu, Batista Tagme Na Wai, juga tewas terbunuh dalam sebuah serangan.

Luis Sanca, penasihat keamanan Perdana Menteri Carlos Gomes Jr, membenarkan berita tersebut, namun tidak menjelaskan lebih lanjut

BACA JUGA: Rakyat Sekarat, Mugabe Pesta Pora

Kontak senjata hebat terdengar di Kota Bissau sepanjang Senin kemarin (2/3)
Belum diketahui siapa yang bertanggung jawab atas peristiwa itu.

Reuters melaporkan, dua penduduk ibu kota yang menolak disebut namanya menyatakan bahwa Vieira telah tewas

BACA JUGA: Rp 36.000 T untuk Kurangi Defisit AS

Mengutip sumber dari pasukan pengaman presiden, jasad sang presiden telah disemayamkan di kediamannya.

Negara berpenduduk 1,6 juta tersebut merupakan bekas jajahan Portugal
Lepas dari penjajahan, Guinea sering mengalami kudeta dan pemberontakan sipil

BACA JUGA: Mengkritik Malah Balik Dicela

Negara itu juga dikenal sebagai jalur strategis penyelundupan kokain dari Amerika Latin ke Eropa.

Vieira adalah mantan pemimpin militer yang dipecat saat terjadi perang sipil pada 1990-anDia kembali berkuasa melalui pemilu 2005Hubungannya tidak harmonis dengan Jenderal Batista Tagme Na Wai yang juga terbunuh dalam sebuah serangan Minggu malam (1/3).

Hubungan antara pemerintah dan militer terus memanas sejak awal tahunKomandan paspampres mengungkapkan adanya percobaan pembunuhan oleh milisi yang disewa melindungi presiden untuk menembak Na WaiNamun, tuduhan itu dibantah oleh seorang anggota milisiMeski demikian, akhirnya panglima militer membubarkan milisi tersebutSebelumnya, 400 tentara pilihan direkrut menjadi bodyguard presiden oleh kementerian dalam negeri.(cak/ami)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bidadari Kecil yang Dibesarkan Anjing


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler