Rakyat Sekarat, Mugabe Pesta Pora

Senin, 02 Maret 2009 – 06:27 WIB
Foto: AFP
CHINHOYI - Pemimpin Zimbabwe memang sungguh kelewatanKala rakyat megap-megap dihantam krisis ekonomi superparah plus krisis kesehatan, mereka malah bermanja diri dengan kemewahan

BACA JUGA: Rp 36.000 T untuk Kurangi Defisit AS

Kali ini foya-foya itu terlihat saat pesta ulang tahun ke-85 Presiden Robert Mugabe yang diadakan Sabtu (28/2)
Sebelumnya, Wakil Presiden Joyce Mujuru kedapatan hendak menjual emas 3,7 ton

BACA JUGA: Mengkritik Malah Balik Dicela

Mugabe juga pernah ketahuan memiliki rumah mewah di permukiman elite Hongkong.

Koordinator panitia ultah dari Partai ZANU-PF pimpinan Mugabe mengungkapkan, pesta yang diadakan di Chinhoyi, kota kelahiran Mugabe, sekitar 120 km dari ibu kota Harare, tersebut menghabiskan lebih dari USD 250 ribu (sekitar Rp 3 miliar).

Nominal itu jauh lebih besar daripada anggaran untuk mengatasi epidemik kolera parah yang menewaskan 4.000 jiwa dan menjangkiti lebih dari 83 ribu warga, hiperinflasi, dan krisis pangan
Padahal, berdasar keterangan Perdana Menteri Morgan Tsvangirai setelah mengunjungi sebuah unit gawat darurat rumah sakit yang sudah tutup Jumat (27/2), hanya butuh dana USD 30 ribu (sekitar Rp 361,8 juta) untuk mengoperasikannya kembali.

Menyambut ultah sang kepala negara, di Kota Chinhoyi dibentangkan spanduk bertulisan ''Umur tak bermakna apa-apa kecuali angka''

BACA JUGA: Bidadari Kecil yang Dibesarkan Anjing

Mugabe sebenarnya berultah pada 21 Februari laluNamun, oleh para pendukungnya di partai, perayaan ultah tersebut diundur seminggu kemudian untuk menggalang dana.

''Saya kira akan menjadi hari bersejarah bagi sang legenda dan ikon negara yang ulang tahunnya dirayakan hari ini, di sini,'' kata Patrick Zhuwawo, keponakan Mugabe sekaligus salah seorang pengumpul dana untuk perayaan tersebut, seperti dilansir CNN kemarin (1/3).

Sang pemberi sambutan bukannya tak tahu negaranya tengah berkalang duka, tapi menyenangkan sang pemimpin tak kalah penting''Negara ini memang sedang bermasalah, tapi kita perlu satu hari untuk menghargai pengorbanan sang presiden untuk negara ini,'' kilahnya(ape/ami)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Turkish Airlines Abaikan Maintenance Pesawat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler