jpnn.com, TEHRAN - Presiden Iran Hassan Rouhani menyerang Amerika Serikat (AS) perihal penanganan virus corona alias covid-19 di negara yang dipimpinnya.
Menurut Rouhani, AS hanya mengapungkan harapan semu ketika menawarkan bantuan untuk memerangi covid-19 di Iran.
BACA JUGA: Perusahaan Kesulitan Beri THR di Tengah Dampak Wabah Virus Corona, Apa Solusinya?
“Ketika AS berkata mereka siap membantu Iran melawan corona, itu adalah salah satu kebohongan terbesar dalam sejarah,” ujar Rouhani sebagaimana dilansir RT, Rabu (25/3).
Menurut Rouhani, AS justru membuat warga Iran berada dalam kesulitan karena menjatuhkan sanksi berat.
BACA JUGA: 5 Langkah Pencegahan Penyebaran Virus Corona
Pria 71 tahun itu menjelaskan, sanksi dari AS membuat tingkat pengangguran di Iran melonjak.
Selain itu, sanksi dari AS juga menyebabkan masalah tentang pasokan obat-obatan dan peralatan kesehatan yang dibutuhkan untuk melawan virus corona.
“Jika ingin membantu Iran, mereka harus mencabut sanksi,” imbuh Rouhani.
Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif juga ikut menyerang AS.
“AS tidak mendegar dan menghalangi pertarungan dunia melawan virus corona,” kata Zarif sebagaimana dilansir Reuters.
Hingga kini Iran menjadi salah satu negara dengan jumlah tertinggi untuk kasus covid-19.
Dilansir dari Wolrdometers, Kamis (26/3), sebanyak 27.017 kasus virus corona terjadi di Iran.
Sementara itu, warga Iran yang meninggal akibat terjangkiti virus corona berjumlah 2.077. (jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ragil