jpnn.com, SURABAYA - Peringatan Hari Santri Nasional 2018 di Jawa Timur akan diwarnai istighotsah kubra yang rencananya berlangsung pada 28 Oktober di Gelora Delta, Sidoarjo.
Sesuai jadwal, Presiden Joko Widodo beserta Pengurus Besar Nahdlatul Ulama dan tokoh politik nasional akan menghadiri acara tersebut. Wakil Ketua PW NU Jatim KH Reza Ahmad Zahid mengungkapkan, Indonesia sedang berduka.
BACA JUGA: Tanggap Darurat Sulteng Diperpanjang, Ini Instruksi Jokowi
Bencana alam terjadi di beberapa tempat. Mulai Lombok, Palu, hingga yang terakhir di Madura. ’’Sudah saatnya seluruh umat berdoa bersama untuk keselamatan bangsa,’’ katanya.
Dia menegaskan, kendati dihadiri Jokowi, kegiatan tersebut tidak berkaitan dengan politik. Dia menyebut, sejak awal, panitia menyosialisasikan larangan menggunakan atribut kampanye. Banser akan menindak peserta yang melanggar aturan itu. ’’Semua yang hadir diminta melepas atribut politik,’’ ucapnya.
BACA JUGA: Pak Jokowi, Please Berhati-hati Bicara soal Mobile Legends
Pria yang akrab disapa Gus Reza itu mengakui kedatangan Presiden Joko Widodo bisa memunculkan kesan kampanye. Untuk mengantisipasi hal itu, dia mengundang seluruh tokoh partai politik nasional. Termasuk calon presiden Prabowo Subianto dan calon wakil presiden Sandiaga Uno.
Gus Reza memerinci, selain istighotsah, ada acara kirab santri. Kirab tersebut diselenggarakan PC NU Sidoarjo.
BACA JUGA: Presiden Minta Pencairan Bantuan Bencana jangan Dipersulit
Menurut rencana, Presiden Joko Widodo akan mengikuti kirab tersebut. ’’Beliau berjalan dari Pendapa Kabupaten Sidoarjo ke lokasi acara,’’ terangnya. (riq/c17/oni)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hehehe... Kicauan Nikita Mirzani Permalukan Fadli Zon
Redaktur & Reporter : Soetomo