jpnn.com, SEMARANG - Pembagian paket sembako dari Presiden Joko Widodo tidak selamanya bisa memuaskan semua pihak.
Tentu ada yang merasa kecewa karena tak mendapatkan paket bantuan yang dibagi-bagi.
BACA JUGA: Alun-alun Utara Yogyakarta Terjual di Laman Nextearth, Pemprov Menanggapi Begini
Seperti yang terjadi saat Presiden membagikan ratusan paket sembako di sela-sela kunjungannya meresmikan Pasar Johar, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (5/1).
Dalam kegiatan tersebut Presiden Jokowi didampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
BACA JUGA: Moeldoko Bertemu Dubes Selandia Baru, Bahas Isu Penting
Dilansir dari jateng.jpnn.com, warga terlihat berebut ketika pasukan pengawal presiden membagikan sembako.
"Saya tidak dapat, kurang beruntung karena pada saling berebut," kata Amin saat ditemui di sekitar Pasar Johar.
BACA JUGA: Coba Perhatikan, Mungkin Anda Pernah Melihat Sosok WNA Palestina ini
"Masa bantuannya tidak merata," imbuhnya.
Sementara ungkapan bahagia dilontarkan warga lainnya, Siti Halimah.
Dia bersama kakaknya merasa beruntung menerima bantuan sembako.
"Isinya ada minyak, beras, roti, susu, dan lainnya," ujar Halimah.
Menurutnya, bantuan yang diterima merupakan bentuk kepedulian presiden kepada masyarakat.
"Minyak sedang mahal-mahalnya, saya bersyukur dapat sore ini," tuturnya.
Pernyataan lain disampaikan Jono yang juga mengharapkan bantuan itu.
Dia menyebut pembagian sembako tidak dilakukan secara teliti.
"Ada yang sudah dapat, tetapi dapat lagi," tuturnya.
Kendati demikian, dia memahami kondisi tim pembagi sembako yang jumlahnya tak sebanding dengan banyaknya masyarakat.
"Kasihan yang membagi ditarik sana-sini masyarakat," paparnya.(mcr5/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Ken Girsang