jpnn.com, JAKARTA - Per 31 Juli 2021, sebanyak 7,5 juta orang telah menjalani vaksinasi Covid-19 di DKI Jakarta. Pencapaian itu melebihi target yang diberikan Presiden Jokowi kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yakni 7,5 juta orang divaksinasi pada akhir Agustus.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun bersyukur titah presiden itu bisa dipenuhi satu bulan lebih cepat dari batas waktu yang telah ditentukan.
BACA JUGA: Anies Baswedan Mengungkap Data, Rakyat Indonesia yang Ogah Divaksin Wajib Baca
Dia pun juga berterima kasih kepada selurub pihak yang mendukung program vaksinasi di Jakata sehingga bisa mencapai target lebih cepat.
"Alhamdulillah, kami lebih cepat satu bulan dari target jadwal yang sudah ditetapkan. Lebih dari 7,5 juta vaksin dosis pertama dan 2,5 juta vaksin dosis kedua telah diberikan di Jakarta," kata Aniea dalam keterangan tertulis, Sabtu (31/7).
BACA JUGA: Kasus Covid-19 di Jakarta Menurun, Anies: Perjuangan Kita Belum Selesai
Anies memaparkan bahwa dari 7,5 juta orang yang telah divaksin tersebut tidak hanya yang ber-KTP DKI. Namun, tiga juta di antaranya ialah ber-KTP Non-DKI.
"Kita tahu bahwa herd immunity di kota yang sangat terbuka seperti Jakarta ini tidak akan tercapai bila yang divaksin hanya warga ber-KTP DKI saja. Jadi, mobilitas yang tinggi, keterbukaan, mengharuskan kami memvaksin siapa saja yang beraktivitas di tempat ini," ujar Anies.
BACA JUGA: PPKM Level 4 Diperpanjang, Anies Masih Larang Kegiatan Keagamaan Berjemaah
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu pun memastikan bahwa program vaksinasi di Ibu Kota bakal terus berjalan hingga mencapai kekebalan komunitas dengan 8,8 juta orang tervaksinasi.
"Kami akan terus kerja dan akan kerja cepat memastikan bahwa seluruh warga yang tinggal dan berkegiatan di Jakarta itu divaksin. Jadi, walaupun target 7,5 juta itu sudah tercapai, tetapi kami tidak akan berhenti di titik ini, kami akan teruskan," ujar Anies. (cr1/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi