Presiden Jokowi Buka Pameran Teknologi Terbesar Dunia di Jerman

Senin, 12 April 2021 – 23:59 WIB
Presiden Jokowi. Ilustrasi Foto: Ricardo/jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo bersama Kanselir Jerman Angela Merkel hadir secara virtual dalam penyelenggaraan Hannover Messe 2021. Keduanya meresmikan bersama pembukaan Hannover Messe 2021 Digital Edition.

Hannover Messe merupakan salah satu pameran terbesar dunia untuk teknologi industri yang telah berjalan selama lebih dari 72 tahun.

BACA JUGA: Ada Pertemuan Jokowi-Megawati soal Reshuffle? Ini Kata Sekjen PDIP

"Sebuah kehormatan bagi Indonesia menjadi negara mitra pada Hannover Messe 2021 untuk kedua kalinya setelah 26 tahun yang lalu," ujar pria yang akrab disapa Jokowi itu dari Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (12/4).

Pembukaan tersebut menandai dimulainya ajang pameran yang berfokus pada berbagai isu terkini mengenai teknologi dan industri manufaktur. Pameran itu sendiri bakal berlangsung hari ini hingga Jumat (16/4) mendatang di Hannover, Jerman.

BACA JUGA: Laskar Rakyat Jokowi Desak Kejagung Usut Dugaan Kartel Batu Bara

Dalam penyelenggaraan Hannover Messe kali ini, Indonesia bertindak sebagai negara mitra sekaligus menjadi satu-satunya negara ASEAN yang pernah mendapat kehormatan tersebut.

Hal ini akan mendukung upaya penjenamaan negara atas posisi Indonesia sebagai salah satu kekuatan baru ekonomi dunia dan pelaku manufaktur global.

BACA JUGA: Dukung Fokus Kerja Pemerintahan Presiden Jokowi, Kemnaker Menyederhanakan Birokrasi ASN

Partisipasi Indonesia tersebut juga sejalan dengan inisiatif strategis peta jalan industri nasional Making Indonesia 4.0 yang telah diluncurkan Presiden Joko Widodo pada 4 April 2018 lalu.

Oleh karena itu, dengan mengangkat tema Making Indonesia 4.0 dan slogan Connect to Accelerate dalam penyelenggaraan ini, semua pihak di Indonesia bersinergi untuk mendukung pertumbuhan industri.  Sekaligus memperkenalkan kapabilitas negara di bidang teknologi manufaktur dan infrastruktur digital.

"Di masa pandemi, transformasi teknologi khususnya teknologi digital semakin penting.Transformasi teknologi yang menciptakan momentum, bukan saja membawa dunia keluar dari pandemi, namun sekaligus melakukan lompatan besar ke depan," kata Presiden.

Sebagai negara mitra, Indonesia akan menghadirkan kurang lebih 156 eksibitor pada salah satu pameran terbesar dunia itu. Para eksibitor itu datang dari perusahaan industri skala besar, industri kecil dan menengah, rintisan, kawasan industri, asosiasi industri, BUMN, serta kementerian, dan lembaga.

Semua sektor tersebut akan menampilkan teknologi modern dalam proses manufaktur yang dimiliki Indonesia. Diharapkan akan memperluas jejaring dan pasar ekspor global serta menarik potensi investasi ke Indonesia. (tan/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler