jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Segitiga Institute Muhammad Sukron menilai Presiden Joko Widodo atau Jokowi kecewa atas serangakaian manuver politik yang dilakukan Partai NasDem. Manuver politik NasDem, kata dia, tak berguna bagi berjalannya pemerintahan yang efektif.
"Sama seperti publik yang kecewa, Pak Jokowi juga wajar bila kecewa dengan manuver NasDem ini," kata Sukron dalam pesan singkatnya kepada awak media, Senin (11/11).
BACA JUGA: Rio Capella Bermanuver Lantaran Ditinggalkan NasDem Saat Berkasus di KPK
Menurut dia, keinginan Jokowi dengan publik yakni menciptakan situasi tenang di dunia perpolitikan setelah Pilpres. Namun, manuver NasDem berbeda dengan keinginan Jokowi.
"Sebab, seharusnya NasDem bukan bikin ricuh, tetapi membangun situasi kondusif agar pemerintahan fokus bekerja mewujudkan janji kampanye di pilpres lalu," lanjut dia.
BACA JUGA: Rio Capella Sindir Slogan Partai NasDem Kini Sudah Berubah Jadi Restoran Politik
Sukron menyebut rangkaian manuver politik yang membuat Jokowi kecewa yakni pertemuan pimpinan NasDem dengan pengurus PKS. Kemudian, manuver lainnya yakni NasDem mengistimewakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ketimbang Jokowi.
BACA JUGA: Kecewa Berat, Pelatih Korut Beri Pengakuan Begini Usai Bermain Imbang Lawan Indonesia
BACA JUGA: Berita Duka, Bayu Santoso Meninggal Dunia, Dadanya Tembus Diterjang Peluru
"Ibarat kata pepatah, habis manis sepah dibuang," tutur Sukron. (mg10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi