Presiden Jokowi Jamu PM Laos di Istana Bogor, Ini Hasilnya

Kamis, 12 Oktober 2017 – 16:28 WIB
Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Laos Thongloun Sisoulith di Istana Bogor, Kamis (12/10). Foto: setkab.go.id

jpnn.com, BOGOR - Presiden Joko Widodo menjamu Perdana Menteri Republik Demokratik Rakyat Laos Thongloun Sisoulith beserta istrinya, Naly Sisoulith di Istana Bogor, Jawa Barat pada Kamis (12/10). Dalam pernyataan pers bersama, Jokowi -sapan presiden- menyampaikan bahwa pertemuannya dengan Thongloun berlangsung dalam suasana sukacita.

"Tahun ini merupakan tahun bahagia bagi Indonesia-Laos. Di mana kita merayakan 60 tahun hubungan diplomatik. Banyak yang telah kita capai dalam 60 kerja sama ini," ucap Jokowi.

BACA JUGA: Gaya Komunikasi Masih Kaku, Prabowo Bakal Makin Tak Laku

Namun demikian, katanya, harus diakui pula bahwa masih banyak yang kurang untuk membawa hubungan kedua negara ke tingat lebih baik. Apalagi Indonesia-Laos juga telah 50 tahun bersama-sama dalam ASEAN.

"Sebagai anggota ASEAN, kami sepakat bahwa kesatuan dan sentralitas ASEAN sangat penting. Negara ASEAN senantiasa relevan bagi anggota dan masyarakat serta lebih berkontribusi bagi dunia," ucap dia.

BACA JUGA: Fadli Zon Yakin Sekali Mayoritas Rakyat Ingin Jokowi Diganti

Dari pertemuan itu, Indonesia dan Laos sepakat untuk memperkuat kerja sama di beberapa bidang proritas. Antara lain investasi, pertahanan keamanan, serta sosial budaya.

Jokowi juga menyambut baik kerja sama bisnis yang menyertai kunjungan PM Thongloun. Dia meyakini forum tersebut akan membantu upaya kedua negara dalam meningkatkan kerja sama bidang perdagangan dan investasi.

BACA JUGA: Akan Diresmikan Jokowi, Silangit jadi Bandara Internasional

"Investor Indonesia sangat tertarik mennaamkan modal di bidang pupuk dan pertambangan. Dan saya mengharapkan kiranya rencana ini dapat segera direalisasikan. Selain itu, industri statis Indonesia siap menyediakan produk-produk berkualitas seperti pesawat dan alutsista sesuai dengan yang diperlukan Laos," tutur suami Iriana itu.

Yang tak kalah penting, sambung Jokowi, adalah keinginan kedua pihak untuk bekerja sama dalam menanggulangi penyalahgunaan obat-obatan dan perdagangan narkotik secara ilegal. Jokowi berharap memorandum of understanding (MoU) mengenai hal tersebut dapat segera ditindaklanjuti.

"Dalam kerja sama sosial budaya, saya meyakinkan PM Thongloun bahwa Indonesia senantiasa mendukung Laos dalam program peningkatan kapasitas. Dan saya menyambut baik pelajar dari Laos yang akan menempuh pendidikan di Indonesia," tambahnya.

Sedangkan PM Thongloun pada kesempatan itu mengatakan, pertemuan bilateralnya dengan Jokowi berlangsung hangat dan bersahabat. Menurutnya, Laos akan senantiasa memperkuat kerja sama dengan Indonesia, baik  regional maupun internasional.

"Atas nama pemerintah dan rakyat Laos kami menyampaikan terima kasih yang sangat tulus kepada pemerintah Indonesia atas dukungannya di berbagai bidang kepada kami dan berkontribusi juga pada peningkatan sosial ekonomi di Laos," ucap Tholngloun.

Dia juga menyampaikan terima kasihnya atas sambutan yang sangat hangat untuk delegasi Laos. “Saya sangat merasa nyaman dan merasa di rumah dengan sambutan bapak yang sangat hangat," kata Thongloun.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi: Jangan Memecah Persaudaraan Sesama Anak Bangsa


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Presiden Jokowi   Laos   ASEAN  

Terpopuler