jpnn.com, SUMBAWA BARAT - Dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kamis (18/10), Presiden Joko Widodo melihat langsung pembangunan Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA).
RISHA ini merupakan salah satu teknologi pembangunan rumah tahan gempa yang ditawarkan kepada masyarakat Lombok yang ingin kembali membangun rumahnya setelah ambruk diguncang gempa.
BACA JUGA: Gubernur NTB: Hunian untuk Korban Gempa Perlu Dikebut
RISHA didesain untuk mampu menahan guncangan gempa besar dan mampu dibangun dengan cepat. Hal ini merupakan karakteristik pembangunan rumah yang dibutuhkan masyarakat Lombok saat ini.
"Ini salah satu rumah yang telah dibangun (struktur konstruksinya). Tadi saya tanya ke pemilik baru empat hari dibangun. Artinya memang cepat sekali," ujar Presiden di lokasi.
BACA JUGA: Jubir Sandiaga Tuding Jokowi Bohong soal Impor Pangan
Saat peninjauan itu, Kepala Negara menyaksikan sejumlah rumah yang dibangun dengan menggunakan teknologi RISHA. Rumah yang dilihat Jokowi sudah berdiri tegak struktur kolom bangunan beserta rangka atap yang hampir rampung.
Kepada presiden, pemilik rumah menyampaikan harapan agar pembangunan rumahnya bisa segera siap supaya bisa langsung dihuni lagi.
BACA JUGA: Ke Tambora Lewat Pulau Moyo
Namun demikian pemerintah tetap memberikan pilihan kepada warga Lombok, apakah memilih RISHA atau membangun rumah konvensional dengan kayu atau bahan-bahan lainnya.
Jokowi mengingatkan, pilihan apa pun yang nantinya diambil, agar tetap membangun dengan konstruksi yang tahan goncangan gempa.
"Tapi rakyat diberikan pilihan-pilihan. Silakan memilih yang RISHA, atau yang konvensional pakai kayu. Plilihan itu silakan rakyat yang menentukan," tandasnya.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mengaku Dikenalkan ke Kerabat Jokowi demi Proyek Bakamla
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam