Presiden Jokowi Marah, Ada Hal yang Membuat Fahri Hamzah Heran

Sabtu, 26 Maret 2022 – 14:02 WIB
Fahri Hamzah saat bertemu Presiden Joko Widodo. Foto: BPMI

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI periode 2014-2019 Fahri Hamzah menilai para menteri di kabinet Indonesia Maju terkesan menyepelekan kemarahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Fahri Hamzah merasa heran. Sebab, Jokowi sudah beberapa kali meluapkan kemarahan, tetapi kinerja menteri masih kurang memuaskan.

BACA JUGA: Jokowi Marah, Ujang: Sinyal Kuat Ada Reshuffle Kabinet

Hal yang lebih mengherankan lagi, menurut dia, para menteri bertepuk tangan saat Presiden Jokowi menyampaikan kemarahannya.

"Setiap presiden marah, kok, saya melihat para menterinya tepuk tangan. Memangnya Presiden lagi stand up comedy apa," tulis Fahri di akunnya @fahrihamzah di Twitter, Sabtu (26/3).

BACA JUGA: Pegadaian Bersama BRI & PNM Gelar Festival Pasar Senyum Rakyat, Yuk Ikutan

Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) itu pun berharap kemarahan Presiden Jokowi bisa efektif mendongkrak kinerja para menteri.

"Jangan sampai karena kegagalan eksekusi Para pejabat membuat wibawa kemarahan presiden melemah," ungkap Fahri.

BACA JUGA: Isran Noor Jago Merayu, Presiden Jokowi Diam Lantas Tertawa, Lokasi IKN di Kalteng Batal

Sebelumnya, Jokowi meluapkan kemarahan ketika menghadiri acara Pengarahan Presiden RI tentang Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia (BBI) di Bali, Jumat (25/3).

Presiden Jokowi marah karena mengetahui banyak kementerian, pemda, dan BUMN yang membeli produk luar negeri alias impor.

"Itu kadang-kadang gimana toh, aduh. Saya detailkan lagi, geregetan saya," kata Jokowi.

Menurut Jokowi, pertumbuhan ekonomi sebenarnya bisa makin kuat apabila anggaran pengadaan barang dan jasa dibelikan produk dalam negeri atau Usaha Kecil Mikro dan Menengah alias UMKM.

Anggaran pengadaan barang dan jasa di pemerintah pusat mencapai Rp 526 triliun, di daerah Rp 535 triliun, dan BUMN mencapai Rp 420 triliun.

"Coba dibelokkan semuanya ke sini, barang yang dibeli barang dalam negeri, berarti akan ada investasi," tutur Presiden Jokowi. (ast/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Ramadan, Mahasiswa Desak Presiden Stabilkan Harga Minyak Goreng


Redaktur : Soetomo
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler