jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo kembali menegaskan penguatan peran Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam penyelesaian konflik-konflik di Asia Afrika. Ini, kata dia, juga dibahas dalam pertemuan dengan negara-negara yang tergabung di OKI
"Mestinya saat ada konflik antarnegara maupun dalam sebuah negara, PBB harus cepat menengahi. Cepat mencarikan solusi dan mandat. Jangan sampai tanpa ada mandat," ujar presiden di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (22/4).
Dalam pertemuan dengan sejumlah negara OKI, Presiden Jokowi membahas tiga hal besar, selain soal PBB. Di antaranya masalah Palestina, terorisme dan radikalisme. Masalah konflik Palestina, ujarnya, diharapkan diselesaikan secepatnya termasuk oleh PBB.
BACA JUGA: Uang Pecahan Rp500 dan Rp100 Tak Berlaku di Daerah Ini
"Kami melihat ini realitas dan berkomitmen untuk menyelesaikannya," imbuh presiden.
Sebelumnya, dalam pidato pembukaan KAA, presiden sudah menyinggung PBB yang dianggap tidak berdaya hadapi konflik beberapa negara. Termasuk konflik Palestina. Ia mendorong agar negara-negara Asia Afrika mendukung adanya reformasi di PBB.(flo/jpnn)
BACA JUGA: Menteri Marwan Iri Dengan Desa di Iran
BACA JUGA: Garuda dan Lion Air Tak Terbang dari Batam Selama Dua Hari, Ini Penyebabnya...
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Kronologis Kematian Saksi Kunci Perbudakan di Benjina versi KKP
Redaktur : Tim Redaksi