Presiden Jokowi Minta Polri Bersikap Tegas

Rabu, 21 Februari 2018 – 19:44 WIB
Presiden Jokowi. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo tidak ingin kasus penyerangan terhadap ulama dan tokoh agama terjadi berkepanjangan.

Presiden Jokowi menegaskan, pengamanan terhadap masyarakat termasuk ulama, merupakan tanggung jawab polri.

BACA JUGA: Jokowi: Saya Memahami Keresahan Masyarakat

"Itu menjadi tanggung jawab polri untuk menjaga semuanya, ulama terutama, tokoh-tokoh agama dan juga masyarakat. Semuanya harus dijaga jangan sampai ada kejadian-kejadian yang terus menerus seperti itu," ucap Jokowi di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Rabu (21/2).

Saat ditanya apakah dirinya sudah menerima laporan tentang adanya pihak tertentu yang mengotaki kejadian tersebut, mantan gubernur DKI Jakarta itu mengaku belum menerima laporannya secara detail.

BACA JUGA: Silaturahmi dengan Para Ulama, Jokowi Merasa Bahagia

"Saya sudah meminta agar dituntaskan masalah ini, dilihat betul secara detail, apakah memang benar-benar sesuatu yang wajar, kriminalitas biasa atau tidak. Saya belum mendapatkan laporan secara detail mengenai itu. Tapi saya sampaikan, Polri harus tegas untuk urusan-urusan seperti ini," pungkasnya.

Sebelumnya Menkopolhukam Wiranto menyampaikan, dari 21 kasus penyerangan terhadap ulama, tokoh agama dan rumah ibadah sejak Desember 2017 hingga Februari 2018, 15 kasus di antaranya dilakukan oleh orang gila.(fat/jpnn)

BACA JUGA: Hamdalah, Pak Jokowi Sampai Istana Meski Diliputi Ketegangan

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sebaiknya Jokowi Tak Teken UU MD3 dan Segera Copot Yasonna


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler