Presiden Jokowi Pilih Jenderal Andika Calon Panglima TNI, TB Hasanuddin: Pilihan Paling Tepat 

Rabu, 03 November 2021 – 17:00 WIB
Anggota Komisi I DPR TB Hasanuddin. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Teka-teki siapa calon Panglima TNI yang bakal ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya terjawab.

Jokowi melalui surat presiden (surpres) yang diantar Menteri Sekretaris Negara Pratikno kepada DPR, Rabu (3/11) memilih Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai calon tunggal Panglima TNI.  

BACA JUGA: Jokowi Pilih Jenderal Andika Calon Panglima TNI 

Anggota Komisi I DPR Tubagus Hasanuddin menilai tepat keputusan Presiden Jokowi menunjuk Jenderal Andika menjadi Panglima TNI pengganti Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang akan pensiun 1 Desember 2021. 

Menurut Hasanuddin, penunjukan Jenderal Andika Perkasa sebagai calon panglima TNI sudah memenuhi persyaratan.

BACA JUGA: Andika Perkasa, Menantu Suhu Telik Sandi Menuju Kursi Panglima TNI

"Dengan diumumkannya Jenderal Andika Perkasa sebagai calon tunggal panglima TNI, maka selesailah teka-teki siapa panglima TNI yang dipilih Presiden Joko Widodo. Menurut hemat saya, penunjukan Jenderal Andika Perkasa  sebagai calon panglima TNI sudah memenuhi persyaratan dan merupakan pilihan yang paling tepat," kata Hasanuddin dalam siaran persnya, Rabu (3/11).

Mantan sekretaris militer kepresidenan itu mengucapkan selamat kepada Jendral Andika Perkasa yang menjadi satu-satunya calon Panglima TNI yang dipilih Presiden Jokowi.

BACA JUGA: Jenderal Andika Perkasa Mewujudkan Impian Serda Mugiyanto Memperoleh Kaki Palsu Baru

"Selamat kepada Jendral Andika Perkasa, semoga amanah dalam jabatan baru sebagai Panglima TNI," ungkap politikus PDI Perjuangan itu.

Lebih lanjut Hasanuddin mengatakan proses selanjutnya setelah surpres diterima parlemen ialah uji kepatutan dan kelayakan yang dilaksanakan Komisi I DPR.

Dia melanjutkan keputusan Komisi I DPR nanti akan dibawa ke Rapat Paripurna, dan menjadi keputusan DPR RI. 

"Keputusan rapat paripurna ini kemudian diserahkan kembali kepada presiden, dan  selanjutnya presiden akan melantik Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI, kemudian  dilanjutkan  dengan serah terima jabatan di lapangan," ungkapnya.

Hasanuddin menyebut bahwa proses uji kepatutan dan kelayakan ini mungkin akan dilaksanakan pekan depan. 

Dia meyakini proses uji kepatutan dan kelayakan akan berlangsung aman, karena selama ini Jenderal Andika Perkasa adalah mitra yang baik di Komisi I DPR.

Hasanuddin juga memprediksi dalam uji kepatutan dan kelayakan tersebut akan dibahas soal program-program Panglima TNI ke depan, seperti pembangunan alat utama sistem senjata (alutsista) yang dilakukan dengan berpedoman pada rencana program minimum essential force (MEF). (ast/jpnn)


Redaktur : Boy
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler