jpnn.com, MADIUN - Presiden Jokowi dijadwalkan meresmikan tol Ngawi-Wilangan, Kamis (29/3) siang. Tol sepanjang 51,95 km tersebut merupakan bagian dari ruas tol Ngawi-Kertosono yang total panjangnya mencapai 87,02 km.
Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja beberapa menteri dari Kabinet Kerja pun akan turut hadir pada peresmian nanti.
BACA JUGA: Zulkifli Bertanya ke Pak Jokowi: Apa Ini Tidak Bisa?
”Presiden akan didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menkeu Sri Mulyani, dan Menhub Budi Karya Sumadi. Kami juga mengundang menteri ATR karena di ruas ini cukup banyak pembebasan lahannya,” kata Endra, Rabu (28/3).
Endra mengatakan, ruas tol yang diresmikan sepanjang 51,95 km tersebut terdiri dari 4 km bagian ruas tol Solo-Ngawi dan 47,5 km bagian dari ruas tol Ngawi-Kertosono. "Jadi, tol yang diresmikan nanti merupakan bagian dari dua BUJT. PT SNJ untuk ruas Solo-Ngawi dan PT NKJ untuk ruas tol Ngawi-Kertosono," terangnya.
BACA JUGA: Amien Tak Sentral Lagi, Sangat Mungkin PAN Ikut Usung Jokowi
Ruas tol Ngawi-Wilangan direncanakan akan langsung mengadopsi dua opsi rasionalisasi tarif tol yang ditetapkan pemerintah. Yakni dengan perpanjangan konsesi dari 35 tahun menjadi 50 tahun sehingga tarif yang mulanya Rp 1.200 per km menjadi Rp 1.000 per km untuk golongan I. Opsi lainnya yang akan diadopsi adalah opsi grouping golongan III-V menjadi golongan III dengan tarif dua kali tarif golongan I.
Direktur Utama PT Ngawi Kertosono Jaya (NKJ) Iwan Moedyarno mengatakan, tarif tidak akan langsung diterapkan. Melainkan akan melalui proses ujo coba terlebih dahulu selama 10-12 hari. ”Kalau Kamis diresmikan, kemungkinan Sabtu pagi atai Jumat sore dibuka. Setelah 10-12 hari baru akan diberlakukan tarif,” kata Iwan.
BACA JUGA: Arseto Pariadji Diperkarakan soal Undangan Mantu Jokowi
Beroperasinya seksi 1-3 Ngawi-Wilangan praktis tinggal menyisakan seksi 4 wilangan Kertosono. Ruas tol sepanjang 37,51 km itu direncanakan beroperasi akhir 2018. Namun, untuk keperluan mudik, kata Endra, ruas tol tersebut akan dibuka dengan status fungsional.
Dengan dioperasikannya sebagian Ngawi-Kertosono dan menyusul diresmikan Solo-Ngawi, maka jalur Semarang hingga Surabaya akan semakin lancar karena sebelumnya dua ruas tol yakni Tol Mojokerto-Kertosono dan Surabaya-Mojokerto juga sudah beroperasi. (and/ang)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hamdalah, Nyak Sandang Bisa Melihat Lagi
Redaktur & Reporter : Soetomo