jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) secara simbolis menyerahkan 76 rumah sehat untuk korban banjir bandang Sentani pada 2019.
Penyerahan kunci rumah untuk warga di Kampung Doyo, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura itu dilakukan langsung oleh Presiden Jokowi.
BACA JUGA: Jokowi Naikkan Harga BBM, Hilmi Firdausi Ogah Berkomentar: Nanti Dibilang Ustaz Provokator
Presiden didampingii Ibu Negara Iriana dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Pemerintah pusat juga menyiapkan community center, lahan pertanian dan peternakan bagi para penerima bantuan, termasuk kelistrikan yang mandiri bagi warga.
BACA JUGA: Setelah Digerebek di Hotel Mewah, Istri Polisi Ini Buat Pengakuan Mengejutkan, Hemm
Rumah yang disediakan berupa tipe 36 berada di atas lahan seluas 13.170 meter persegi.
Rumah terdiri dari satu teras, dua ruangan untuk tempat tidur, satu ruangan tamu, satu kamar mandi, dan fasilitas dapur.
BACA JUGA: Innalillahi, Motor Diserempet Truk, Irwanda Tewas, Tubuhnya Terbelah
Lahan untuk pertanian yang disediakan seluas 1,5 hektare. Terdapat juga fasilitas kandang ayam dengan kapasitas 2.500 ekor ayam petelur, kandang untuk beternak babi dengan 100 ekor indukan, sembilan kolam budidaya lele.
”Pemerintah juga menyiapkan lahan untuk bercocok tanam dan beternak ayam, babi dan budidaya lele di sekitar permukiman yang dihuni para penerima bantuan. Tujuannya agar upaya pemberdayaan masyarakat benar-benar tepat sasaran dan akhirnya tercapai kesejahteraan bersama,” ujar Jokowi.
Dalam kesempatan sama, Mensos Tri Rismaharini mengatakan akan membangun fasilitas ruang belajar bersama bagi anak-anak.
”Kami akan melengkapi ruang belajar dengan komputer dan menyediakan sejumlah fasilitas lainnya seperti lapangan bola," Risma menambahkan dalam siaran pers, Minggu (4/9).
Setiap rumah dilengkapi dengan fasilitas solar cell atau panel surya dan 10 unit sumur bor untuk memenuhi kebutuhan air bersih.
Total nilai bantuan dari Kementerian Sosial senilai Rp 30,7 miliar.
Bantuan solar cell atau panel surya merupakan hasil penggalangan dana untuk pemenuhan kebutuhan listrik di kawasan bencana.
Menurut Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi solar cell jelas meringankan beban masyarakat.
"Dengan adanya pembangkit listrik tenaga surya, listrik menjadi gratis dan dapat berkesinambungan serta tidak memberatkan pengeluaran bulanan para calon penghuni," tutup Faizal.
Tiga tahun lalu, tepatnya 16 Maret 2019, sebanyak 105 orang meninggal dan sekitar 4.000 orang mengungsi saat banjir bandang menerjang Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.
Dampaknya, 350 rumah rusak berat, 211 rumah terendam, tiga jembatan rusak berat, dan delapan drainase juga rusak. (rdo/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Geger, Lahir Anak Kambing Aneh, Mata Satu Dengan Kepala Mirip Manusia
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha