Presiden Jokowi Sudah Tentukan Target, Menhub BKS Langsung Tinjau Lokasi Proyek Pelabuhan Baru di Sumsel

Sabtu, 20 Februari 2021 – 21:42 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi saat meninjau bakal lokasi proyek pelabuhan laut dalam di Tanjung Carat, Sumatera Selatan, Sabtu (20/2). Foto: BKIP Kemehub

jpnn.com, PALEMBANG - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau pelabuhan laut dalam Tanjung Carat di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Api-Api untuk memastikan kelayakannya sebelum dibangun menjadi pelabuhan laut pertama di Sumatera Selatan.

"Presiden ingin ground breaking Pelabuhan Tanjung Carat dilakukan tahun ini dengan target selesai pada 2023," kata Budi Karya Sumadi di Kota Palembang, Sabtu (20/2).

BACA JUGA: Menhub Puji Pak Ganjar yang Gerak Cepat Tangani Banjir di Semarang dan Sekitarnya

Menurutnya Pelabuhan Tanjung Carat sudah layak dibangun jika melihat aksesibilitas yang hanya berjarak tujuh kilometer dari KEK Tanjung Api-Api dengan draft kedalaman laut mencapai 12-18 meter, selain itu jalan dari terminal peti kemas ke bibir pantai hanya terpaut 500 meter.

Menhub yang didampingi Gubernur Sumsel Herman Deru menyebut masih ada beberapa persoalan yang perlu dibenahi sebelum ground breaking dimulai, tetapi secara umum Pelabuhan Tanjung Carat dalam kondisi baik.

BACA JUGA: Menhub Bahas Sejumlah Kerja Sama dengan Duta Besar Jepang, Apa Saja?

"Setelah ini akan dirapatkan kembali terkait feasibility study pembangunanya, baru setelah itu tender untuk sarana dan prasarananya," kata Budi.

Pengerjaan proyek tersebut akan dilakukan investasi oleh pemerintah maupun swasta, pihaknya telah mengundang swasta yang berminat membangun pelabuhan laut dalam di Kabupaten Banyuasin itu.

BACA JUGA: Menhub BKS Pastikan Protokol Kesehatan di Pelabuhan Yos Sudarso Sudah Baik

Namun dukungan mendirikan Pelabuhan Tanjung Carat sudah diberikan pemerintah pusat dengan siap mengucurkan dana sekitar Rp 300 miliar.

Sementara Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan Pelabuhan Tanjung Carat tidak memiliki halangan teknis untuk segera dibangun setelah kajian titik ideal pelabuhan diperoleh dan diyakinkan lagi oleh Menhub Budi Karya.

"November 2021 segera di ground breaking," tegas Deru.

Pelabuhan baru ini diproyeksikan menjadi pusat distribusi barang/logistik menggantikan Pelabuhan Boom Baru yang sudah tidak bisa dikembangkan lagi karena lokasinya berada di tengah kota. 

Perairan di sekitar pelabuhan lawas tersebut juga sudah mengalami pendangkalan (sedimentasi) sehingga tidak bisa disinggahi kapal-kapal berukuran besar. Nantinya Pelabuhan Boom Baru akan difungsikan untuk kapal penumpang.

Selain meninjau lokasi proyek pelabuhan di Tanjung Carat, Menhub juga meninjau pembangunan Terminal Pelabuhan Khusus Internasional (Tersus) untuk kebutuhan ekspor produk olahan bubur kertas yang dikelola Sinar Mas Group yang berada di Tanjung Tapa, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumsel.

Turut hadir mendampingi Menhub, Bupati Banyuasin Askolani, Deputi Kemenkomarves Septian Hario, Direktur PPP Bappenas Sri Bagus, Dirjen Perhubungan Laut Agus H. Purnomo, Dirut Pelindo II Arif Suhartono, dan Dirut PII Wahid Sutopo. (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler