jpnn.com - JAKARTA - Untuk kesekian kalinya, Presiden Joko Widodo kembali mengundang mantan Kepala BIN Hendropriyono ke Istana Negara, Selasa, (3/2). Hendro datang seorang diri. Seperti biasa Hendro selalu datang ketika presiden sedang akan mengeluarkan keputusan penting.
Januari lalu, Hendro datang saat presiden akan menentukan nama Kepala Staf Kepresidenan, yang kemudian diduduki oleh Luhut Binsar Panjaitan. Tahun lalu, ia juga datang ketika presiden akan menentukan nama-nama calon menteri di Kabinet Kerja.
BACA JUGA: Kabareskrim Pastikan Kantongi Cukup Bukti untuk Kasus BW
"Saya diundang oleh presiden," kata Hendro saat masuk ke Istana.
Saat ditanya, apakah itu terkait rencana presiden mengeluarkan putusan terkait pencalonan Komjen Budi Gunawan sebagai kapolri, Hendro enggan menjawabnya.
BACA JUGA: Cara Pegawai KPK Semangati Bambang Widjojanto
"Nanti saja," ujarnya.
Saat ini presiden juga tengah dihadapkan pada kondisi dilemma karena calon kapolri pilihannya ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Ditambah, meski telah jadi tersangka, Komjen Budi tetap disetujui DPR melalui proses fit and proper test dan sidang paripurna.(flo/jpnn)
BACA JUGA: Istana Beri Sinyal Minta Komjen Budi Gunawan Mundur
BACA ARTIKEL LAINNYA... Enam Jenazah Ditemukan Tim SAR Pagi Ini
Redaktur : Tim Redaksi