jpnn.com, JAKARTA - Perwakilan sejumlah negara sahabat sudah dipastikan bakal menghadiri upacara pelantikan Joko Widodo alias Jokowi sebagai presiden Republik Indonesia pada 20 Oktober mendatang. Salah satu perwakilan itu adalah Kepala Staf Kepresidenan Korea Selatan (Korsel) Noh Young-min.
"Pengiriman Kepala Staf Kepresidenan Noh Young-min sebagai utusan khusus Presiden Korea Selatan Moon Jae-in untuk menghadiri upacara pelantikan mencerminkan persahabatan yang hangat dan erat antara kedua pemimpin negara," ujar Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Kim Chang-beom dalam pesan yang diterima Antara di Jakarta, Senin.
BACA JUGA: Ditanya Posisi Menteri Jelang Pelantikan Jokowi, Begini Reaksi Sandiaga
Pengiriman tersebut juga mencerminkan kemitraan strategis khusus antara Indonesia dan Korea Selatan. "Hal tersebut melambangkan ikatan serta kerja sama yang tumbuh antara kedua pemimpin," ujar Dubes Kim Chang-beom.
Seperti dikutip dari Kantor Berita Yonhap, Noh Young-min akan menyampaikan surat pribadi Presiden Korea Selatan Moon Jae-in kepada Presiden Joko Widodo secara langsung. Surat itu berisi ajakan untuk mengembangkan hubungan kemitraan yang strategis di masa depan.
BACA JUGA: Donald Trump Cuma Kirim Menteri Transportasi ke Pelantikan Jokowi
Surat itu juga berisi harapan Presiden Moon Jae-in untuk bertemu dengan Presiden Jokowi di sela-sela KTT antara Korea Selatan dan ASEAN yang digelar di Busan, Korea Selatan pada November mendatang.
Kedua pemimpin telah mengadakan pertemuan di masing-masing negara dan bertemu untuk ketiga kalinya saat pertemuan Kelompok negara-negara Grup 20 atau G20 di Osaka pada Juni.
BACA JUGA: Bos Intel Endus Pergerakan Kelompok Teror Jelang Pelantikan Jokowi
Pemerintahan Korsel di bawah kepemimpinan Moon Jae-in telah memperdalam hubungan ekonomi dan diplomatik dengan negara-negara Asia Tenggara dan India. (ant/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil