Presiden Lantik Pendiri Masyarakat Ekonomi Syariah Jadi Mendag

Jumat, 14 Februari 2014 – 14:37 WIB
Presiden SBY melantik Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan di Istana Negara, Jakarta, Jumat (14/2). Muhammad Lutfi menggantikan Gita Wirjawan yang mengundurkan diri. Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA -- Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) didampingi Wapres Boediono melantik mantan Dubes RI untuk Jepang Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan di Istana Negara, Jumat, (14/2). Lutfi menggantikan Gita Wirjawan yang mengundurkan diri pada Jumat (31/1) lalu. Lutfi diangkat sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor VIIIP/2014.

"Saya akan setia pada nusa dan bangsa dan akan memenuhi segala kewajiban yang ditanggungkan pada saya oleh jabatan ini. Saya akan jalankan tugas kewajiban dengan penuh rasa tanggungjawab pada bangsa dan negara," kata Lutfi mengulangi sumpah yang dibacakan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dalam pelantikannya. Dalam pelantikan ini Lutfi didampingi istrinya, seorang mantan model Bianca Adinegoro.

BACA JUGA: KPK Sita Mobil Mini Cooper dari Caleg PDIP

Muhammad Lutfi lahir di Jakarta, 16 Agustus 1969. Ia menjabat sebagai Mendag di usia 44 tahun. Lutfi adalah seorang pengusaha dan pejabat negara Indonesia yang pernah menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Ia kemudian ditugaskan menjadi duta besar Indonesia untuk Jepang. Pada tahun 2008, Muhammad Lutfi diakui sebagai seorang pemimpin muda yang berpengaruh oleh the World Economic Forum’s Young Global Leaders. Lutfi juga merupakan salah seorang pendiri Masyarakat Ekonomi Syariah.

BACA JUGA: Presiden Tunjuk Mbah Rono Jadi Kepala Badan Geologi

Lutfi adalah putera pasangan Firdaus Wadjdi dan Suhartini yang berasal dari Minangkabau. Selesai mengenyam pendidikan di Purdue University, Indiana, Amerika Serikat, Lutfi mengembangkan usaha bersama Erick Thohir, Wishnu Wardhana, dan Harry Zulnardy.

Mereka mendirikan Mahaka Group, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan, keuangan, dan media. Di perusahaan tersebut Lutfi menjabat sebagai Presiden Direktur dan CEO.

BACA JUGA: Giliran Honorer K2 Medan, Siantar, Ngawi, Bima, dan Lombok Diumumkan

Pada usia 29 tahun, dia menjadi Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia untuk Jakarta Raya (HIPMI JAYA) periode 1998-2001, dan kemudian menjadi Ketua Nasional HIPMI pada periode 2001-2004.

Pada tahun 2005, ia diangkat oleh Susilo Bambang Yudhoyono untuk menduduki posisi pejabat setingkat menteri, yakni Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Indonesia, dan dia menjadi orang termuda yang pernah menjabat posisi tersebut.

Lutfi juga merupakan orang termuda yang pernah bertugas di kedutaan terbesar Indonesia, dan juga sebagai salah satu duta termuda yang mewakili Indonesia secara internasional. (flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden Segera Kunjungi Lokasi Pengungsi Kelud


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler