Presiden Minta Kaji Sentralisasi Urusan Pendidikan

Rabu, 30 November 2011 – 14:44 WIB

SENTUL—Usulan dari banyak kalangan, agar urusan pendidikan termasuk guru, diurus oleh pusat (sentralisasi), mendapat tanggapan dari Presiden Susilo Bambang YudhoyonoMenurut Presiden SBY, perlu ada kajian khusus pelaksanaan desentralisasi pendidikan yang sudah berjalan selama ini

BACA JUGA: 5 Guru dan Kepsek Berprestasi Terima Satyalencana



‘’Ada plus minusnya kalau dikelola pusat
Saya perintahkan tolong dikaji yang terbaik seperti apa

BACA JUGA: Tembok Madrasah Roboh, 14 Orang Tertimpa

Kalau perlu kita konsultasikan dengan DPR,’’ tegas Presiden SBY saat menghadiri puncak peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2011 di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Rabu (30/11).

Usulan tersebut kata SBY harus didengarkan dan mendapat perhatian dari semua pihak terkait
Namun demikian, diingatkan untuk tidak terburu-buru mengambil keputusan sebelum ada kajian mendalam.

‘’Harus dibahas bersama, tidak grusa-grusu (tergesa-gesa)

BACA JUGA: Dosen Mogok Ngajar, Mahasiswa Ngadu ke Dewan

Perlu diajak Gubernur jugaSehingga kita punya konsep yang bagus,’’ pesan SBY.

Sebelumnya, ketua DPR RI, Marzuki Alie mendesak pemerintah untuk segera melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan desentralisasi urusan pendidikan yang selama ini masih berlangsungMenurutnya, otonomi pendidikan tidak menunjukkan hal yang positif, terutama untuk penyelesaian masalah guru.

“Ini harus dievaluasi lagi agar distribusi guru dapat lebih baik lagiSehingga tak ada daerah yang kekurangan dan kelebihan guru,” ungkap Marzuki.

Diakui, semenjak urusan pendidikan diserahkan ke daerah kabupaten/kota, dirasakan percepatan peningkatan kualitas pendidikan menjadi terhambat“Padahal, itu baru dari segi kuantitas, belum kita bicara kualitas,” imbuhnya.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Daerah Dianggap Gagal Urus Pendidikan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler