Presiden Minta Media Massa tak Vulgar Beritakan Pilpres

Jumat, 11 Juli 2014 – 16:06 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Publik banyak menyoroti sejumlah media massa nasional yang dianggap tidak lagi berimbang dalam menyampaikan informasi seputar pilpres. Melihat kondisi tersebut, Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono pun angkat bicara untuk mengingatkan insan pers tanah air agar tetap netral.

"Pers dan media massa, saya berharap ikut menahan diri untuk tidak terlalu vulgar pemberitaannya," ujar Presiden saat sidang Kabinet Paripurna di kantornya, Jakarta, Jumat, (11/7).

BACA JUGA: Selisih Suara Hanya 1 Persen, Quick Count Populi Center Lebih Dipercaya

Menurut Presiden pemberitaan yang terlalu vulgar dapat berpotensi mengakibatkan makin tegangnya situasi pasca pilpres dan benturan fisik secara horizontal. Pers, kata dia, seharusnya mendapat kepercayaan penuh dari masyarakat.

"Saya memberikan seruan pada media massa, agar media tidak terlalu partisan, tidak terlalu berpihak membabibuta agar pemberitaannya balance," tegas Presiden.

BACA JUGA: Presiden Imbau KPU Pertemukan Prabowo-Jokowi

TNI dan polri, ujarnya, juga harus terus mengawasi dari sisi pengamanan hingga situasi keamanan dalam negeri normal kembali. (flo/jpnn)

BACA JUGA: Dokumentasikan Hasil Perhitungan Suara Pilpres

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bareskrim Garap Penyandang Dana Obor Rakyat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler