jpnn.com - JAKARTA--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta Polri siaga dan waspada melakukan pengamanan jelang hari raya Natal 2013 dan Tahun Baru 2014.
"Presiden meminta tim-tim khusus dari kepolisian untuk memastikan perayaan Natal dan tahun baru 2014 berjalan dengan tertib dan aman. Sudah diperintahkan kepada jajaran kepolisian dan Kapolri, agar benar-benar meningkatkan kewaspadaan," ujar Julian di kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin, (16/12).
BACA JUGA: Presiden Turut Soroti Suap di Kejaksaan
Menurut Julian, Presiden selalu mendapatkan laporan pengamanan secara berkala dari Kapolri. Oleh karena itu, diminta Polri untuk bekerja maksimal mengamankan semua wilayah jelang dua perayaan itu.
Terkait perayaan tahun baru yang akan digelar Pemda DKI Jakarta, Julian mengaku pihak Istana Negara tidak ingin mengomentari karena itu adalah rencana Pemda. Terpenting, kata dia, apapun acara yang diselenggarakan harus dijaga keamanan dan ketertibannya.
BACA JUGA: Istana Sebut Wikileaks Tidak Harus Dipercaya
"Polisi kami kira tahu, memetakan mana yang menjadi perhatian dan hal-hal yang perlu diperhatikan secara khusus.
Presiden telah mengintruksikan kepada Kapolri agar senantiasa melakukan upaya antisipasi terhadap sesuatu yang merugikan masyarakat apalagi sampai menelan korban jiwa itu tidak sampai terjadi," tegas Julian.
Sebelumnya diberitakan Densus 88 Antiteror menangkap seorang terduga teroris berinisial RR. Dia diduga terlibat dalam kasus ledakan bom di Vihara Ekayana, Duri Kepa, Jakarta Barat, pada 4 Agustus silam. Selain itu, Densus juga menangkap seorang terduga teroris di Jl Kombespol M Duryat, Lamongan, Jawa Timur. (flo/jpnn)
BACA JUGA: KPK Cegah Petinggi Hanura ke Luar Negeri
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolri: Ada Rencana Serangan Teror Saat Natal
Redaktur : Tim Redaksi