jpnn.com, JAKARTA - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu resmi melantik kader partainya menjadi anggota dewan penasihat parpol bernomor urut delapan pada Pemilu 2024 tersebut.
Adapun, proses pelantikan digelar kantor DPP PKS diJalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Jumat (20/1).
BACA JUGA: Bibit Waluyo Jadi Dewan Penasihat PKS, Tetapi Belum Dilantik, Ini Sebabnya
Syaikhu berharap pelantikan Dewan Penasihat PKS bisa membawa partainya mencapai target meraih suara 15 persen pada Pemilu 2024.
"Memberikan semangat dan dorongan kepada struktur dan kader insyallah kerja-kerja akan bisa lebih optimal lagi, allahuakbar," kata Syaikhu dalam sambutannya seusai melantik sebelas Anggota Dewan Penasihat PKS di kantor partainya, Jakarta Selatan, Jumat.
BACA JUGA: Soal PT GNI, PKS Ingatkan Pemerintah Jangan Tumpul ke Atas Tajam ke Bawah
Diketahui, sebelas nama yang dilantik Syaikhu menjadi Dewan Penasihat PKS tersebut, yaitu Tifatul Sembiring, Abdul Hasib Hasan, Adang Daradjatun, Azhar Combo, Chairul Anwar, Farida Syamsuddin, Mustafa Kamal, Muhammad Nasir Zein, Siti Zainab, Sanusi Uwes, dan Deddy S Budiman.
Tifatul dan Adang mendapat amanat dari partai menjadi Ketua dan Sekretaris Jenderal Dewan Penasihat PKS.
Menurut Tifatul, anggota dewan Penasihat bisa saja memberikan masukan ke Presiden PKS berkaitan dengan capres-cawapres yang diusung partai berkelir hitam, oranye, dan putih itu.
"Bisa saja dewan penasihat memberikan masukan, tetapi, kan, tertulis," kata mantan Menkominfo itu dalam konferensi pers seusai dilantik menjadi dewan penasihat di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Jumat.
Tifatul pun menyebut secara formal ada sebelas yang dilantik menjadi bagian Dewan Penasihat pada Jumat ini.
Namun, kata dia, ada satu sosok lagi, yakni Bibit Waluyo yang sebenarnya sudah direstui partai menjadi Anggota Dewan Penasihat PKS.
"Pak Bibit Waluyo bersedia sebagai anggota Dewan Penasihat di tingkat pusat PKS," katanya.
Menurut Tifatul, pelantikan Bibit menjadi anggota Dewan Penasihat PKS tidak bisa digelar pada Jumat ini karena yang bersangkutan berada di luar negeri.
"Beliau berhalangan dan nanti kami akan lakukan komunikasi lagi," katanya. (ast/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Aristo Setiawan