Presiden PKS Sebut Akhyar Nasution Kader Demokrat, Djarot PDIP Ungkap Hal Mengejutkan

Jumat, 24 Juli 2020 – 20:21 WIB
Djarot Saiful Hidayat. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Djarot Saiful Hidayat menegaskan bahwa Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan Akhyar Nasution masih berstatus sebagai kader partai berlambang banteng. Bahkan, Akhyar masih mengikuti rapat DPD PDIP Kota Medan pada Minggu (19/7) kemarin.

"Masih (kader PDIP), Minggu malam kemarin masih ikut rapat DPD," kata Djarot dalam pesan singkatnya kepada awak media, Jumat (24/7).

BACA JUGA: Kader PDIP Masuk Demokrat, Bakal Jadi Lawan Menantu Jokowi di Pilkada Medan

Bahkan, kata dia, dalam rapat tersebut Akhyar mengenakan seragam lengkap partai. Akhyar juga tidak pernah berkomunikasi untuk keluar dari PDIP.

"Pakai seragam partai (saat rapat). Tidak ada (komunikasi untuk izin keluar PDIP)," ucap Djarot.

BACA JUGA: Minta Pemerintah Segera Eksekusi Program Padat Karya, Tiga Pilar PDIP Siap Bersinergi

Penegasan status Akhyar di PDIP ini sekaligus membantah pernyataan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman.

Sohibul menyebut bahwa Akhyar telah keluar dari PDIP. Saat ini, Akhar berstatus sebagai kader Demokrat.

BACA JUGA: Peringatan Keras PDIP untuk Pilwakot Medan, Hasto: Yang Tidak Taat, Silakan Keluar!

Hal itu diungkapkan Sohibul setelah bertemu Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Jumat (24/7).

Diketahui, pertemuan tersebut membahas kemungkinan PKS berkoalisi dengan Demokrat di Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Medan 2020. Sebab, kedua partai memiliki kursi yang cukup untuk mengusung pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan.

"Kalau PKS dan Demokrat sudah cukup, bisa berlayar insyaallah," kata Sohibul usai bertemu AHY, Jumat.

Menurut Sohibul, kecenderungannya PKS dan Demokrat akan mengusung Akhyar Nasution sebagai Calon Wali Kota Medan.

Sohibul menerangkan, tidak masalah bagi PKS dan Demokrat mendukung Akhyar meskipun tokoh yang dimaksud mantan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Sebab, Akhyar saat ini sudah berstatus sebagai kader Demokrat.

"Pak Akhyar sudah masuk menjadi kader Demokrat dan ini mudah-mudahan menjadi koalisi Demokrat dan PKS," ucap dia. (mg10/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler