jpnn.com - JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden di Gedung Putih, Selasa sore waktu setempat.
Pertemuan itu merupakan bagian dari kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo di Amerika Serikat.
BACA JUGA: Profil Komjen Ahmad Dofiri, Adhi Makayasa Akpol 1989, Kini Jadi Wakapolri Era Prabowo
Prabowo diterima langsung oleh Biden dalam kesempatan itu.
Keduanya membahas hubungan diplomatik yang kuat antara Indonesia dan AS.
BACA JUGA: Peringatan Tegas Joe Biden untuk Republik Islam Iran: Jangan Serang Israel!
"Selamat datang di Gedung Putih. Senang sekali Anda berada di sini. Kita merayakan ulang tahun yang penting, 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Amerika Serikat," kata Biden dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (13/11).
Biden menyatakan bangga bahwa kemitraan AS dan Indonesia kini sangat kuat dari yang pernah ada.
BACA JUGA: Arema FC Tahan Imbang Persib, Joel Cornelli: Hasil yang Adil
Biden pun ingin membahas upaya dalam memperkuat kemitraan kedua negara ini.
Biden juga menyinggung tantangan geopolitikm termasuk konflik di Gaza dan di Laut China Selatan, bersama Presiden Prabowo.
"Kita juga membahas tantangan global termasuk di Gaza dan Laut China Selatan. Pak Presiden, kami menantikan diskusi kita dan selamat datang," kata Biden.
Sementara itu, Presiden Prabowo mengucapkan terima kasih secara langsung kepada Biden yang telah menghubunginya saat dirinya memenangkan Pemilihan Presiden RI 2024.
"Terima kasih telah menerima saya. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih. Anda menelepon saya sendiri saat pemilihan (presiden). Akhirnya saya bisa datang dan Anda menerima saya hari ini," kata Prabowo.
Menurut Prabowo, AS merupakan sahabat negara yang baik dan mendukung Indonesia dalam meraih kemerdekaan, serta membantu berkali-kali saat Indonesia membutuhkan bantuan.
Prabowo pun menyatakan akan bekerja keras untuk memperkuat hubungan Indonesia dan AS.
Dalam pertemuan tersebut, Prabowo didampingi oleh Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi