jpnn.com - JAKARTA - Sebuah potongan video memperlihatkan Presiden Prabowo saat ayahanda tercinta Prof Sumitro Djojohadikusumo meninggal dunia, muncul di media sosial.
Potongan video muncul di media sosial bertepatan dengan momentum 'Hari Ayah' yang diperingati setiap 12 November. Di antaranya IG Prabowo.archive.
BACA JUGA: Pilkada Berjalan Damai, Wamenag Puji Presiden Prabowo dan Polri
Prabowo terlihat mengenakan kemeja kotak-kotak bersama sejumlah saudara dan kerabat.
Dia terlihat telaten mengurus jenazah ayahnya mulai dari memandikan, memikul peti, memasukkan ke dalam mobil ambulans, hingga menurunkannya di rumah duka dan kembali membuka peti jenazah.
BACA JUGA: Kementerian Transmigrasi Bertekad Ciptakan Ekonomi Baru di Setiap Kawasan
"Saya kira beliau adalah pejuang merah putih, selalu berpikir persatuan bangsa, selalu berpihak kepada rakyat, ekonomi kerakyatan yang selalu beliau dengungkan," ujar Prabowo menggambarkan sosok Prof Sumitro.
Ketua Umum DPP Partai Gerindra ini juga menyatakan sangat menghormati ayahnya tersebut.
BACA JUGA: Daftar UMP 2025 di 30 Provinsi, Papua Tertinggi Kedua Setelah Jakarta, Silakan Cek
"Beliau adalah seorang profesor yang cukup keras mendidik," ucapnya.
Lebih lanjut Prabowo juga mengatakan Prof Sumitro sepanjang hayatnya memegang teguh nilai-nilai yang diperjuangkan.
"Yakni tentang kebangsaan, kerakyatan dan demokrasi," katanya.
Prof Sumitro Djojohadikusumo meninggal pada 9 Maret 2001 di usia 84 tahun.
Prof Sumitro meninggal di Rumah Sakit Dharma Nugraha, Rawamangun, Jakarta Timur dan disemayamkan di rumah duka kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Muzani Beber Tekad Presiden Prabowo Hapus Kemiskinan, Ada Kata Sungguh-Sungguh
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang