jpnn.com, BERLIN - Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman Olaf Scholz menyampaikan hasil diskusi dengan Presiden Rusia Vladimir Putin yang dilakukan melalui telepon.
Keduanya menilai Putin tak menunjukkan keinginan untuk mengakhiri perang di Ukraina.
BACA JUGA: Bicara Konflik Rusia-Ukraina, Prabowo Sarankan Dialog Damai
Dalam sambungan telepon berdurasi 75 menit itu, Scholz dan Macron meminta Putin untuk melakukan gencatan senjata dengan Ukraina.
"Pembicaraan itu adalah bagian dari upaya internasional yang sedang berlangsung untuk mengakhiri perang di Ukraina," kata juru bicara pemerintah Jerman, dikutip dari The Guardian, Minggu (13/3).
BACA JUGA: Belarusia Sahabat Rusia, Kok Malah Dibombardir?
Pada kesempatan tersebut, Macron dan Scholz menyampaikan kekhawatiran mereka tentang situasi kemanusiaan di Ukraina kepada Putin.
Di sisi lain, juru bicara pemerintah Rusia mengatakan pembicaraan mengenai krisis antara Moskow dengan Kyiv sudah dilakukan secara langsung di Belarus, Sabtu (12/3).
BACA JUGA: Putin Sewa Tentara Bayaran, Zelensky Khawatirkan Nasib Warga Pro-Rusia
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengungkapkan negosiasi sudah tidak lagi membahas tentang saling ultimatum, melainkan hal yang lebih konkret. (mcr9/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Raja Metal Dunia Ungkap Kekhawatiran soal Nasib Ekonomi Rusia, Mengerikan
Redaktur : Adil
Reporter : Dea Hardianingsih