Presiden Prancis Disambut Unjuk Rasa di Parlemen Uni Eropa

Rabu, 18 April 2018 – 13:26 WIB
Emmanuel Macron. Foto: AFP

jpnn.com, STRASBOURG - Presiden Prancis Emmanuel Macron akhirnya merasakan dampak negatif keputusannya membombardir Syria bersama Inggris dan Amerika Serikat.

Meski dipuji-puji di dalam negeri, Macron panen kecaman dari masyarakat internasional.

BACA JUGA: Rusia Dituding Menghilangkan Bukti Serangan Kimia di Syria

Macron secara terang-terangan dikecam parlemen Uni Eropa (UE). Berbicara dalam forum UE di Strasbourg, Prancis, tokoh 40 tahun tersebut menjadi sasaran unjuk rasa.

Sebagian besar anggota parlemen memasang kertas bertulisan slogan-slogan antiperang di meja mereka saat Macron berpidato. ”Hands Off Syria.” Demikian bunyi tulisan di beberapa meja.

BACA JUGA: Tim Pencari Fakta Serangan Kimia Tak Bisa Masuk Syria

Sementara itu, stasiun televisi Syria melaporkan bahwa sistem pertahanan udara negeri itu kembali mendeteksi tembakan rudal dari luar.

Rudal-rudal tersebut kabarnya berhasil dihancurkan sebelum mencapai sasaran. Tapi, sekitar satu jam kemudian, laporan itu diralat.

BACA JUGA: Bombardir Syria, Presiden Macron Panen Pujian

”Sistem pertahanan udara Syria aktif karena adanya alarm peringatan palsu,” terang juru bicara Syrian Central Media seperti dirilis BBC. (hep/c6/dos)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... DK PBB Terbelah soal Konflik Syria


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler