jpnn.com, MADRID - Presiden Paris Saint-Germain Nasser Al-Khelaifi mengamuk di markas Real Madrid, Estadio Santiago Bernabeu, setelah timnya takluk 1-3 dari tuan rumah pada leg kedua 16 Besar Liga Champions, Kamis (10/3) dini hari WIB.
Skor itu membuyarkan keunggulan 1-0 yang disimpan PSG seusai leg pertama di Paris.
BACA JUGA: 5 Pemain PSG yang Tampil Buruk Lawan Real Madrid, Nomor 1 Jadi Biang Kerok
Monica Marchante dari Movistar melaporkan, Al-Khelaifi langsung berdiri dari bangkunya dan turun dari box penonton VVIP untuk mencari ruang ganti ofisial setelah laga usai.
Dia berteriak-teriak mencari wasit.
BACA JUGA: Madrid vs PSG: Karim Benzema Hattrick, Les Parisiens Berdarah di Santiago Bernabeu
COPE juga melaporkan kejadian itu direkam diam-diam oleh salah seorang staf Real Madrid.
Al-Khelaifi yang akhirnya mengetahui hal itu langsung meminta staf Real Madrid menghapus rekaman dan mengancam akan membunuh jika tidak dihapus.
BACA JUGA: German Open 2022 Memakan Korban, Juara Dunia dan Kento Momota Angkat Koper
Kemarahan pengusaha Qatar berusia 48 itu akhirnya reda setelah para pengawalnya menenangkan sang majikan.
Konon Al-Khelaifi mengamuk seperti itu karena tidak senang dengan keputusan wasit yang tak memberikan tendangan bebas ketika Karim Benzema menggangu kiper PSG Gianluigi Donnarumma.
Aksi Benzema itu berbuah gol pertama Real Madrid. (mc/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek