Presiden Resmikan Tol Surabaya-Mojokerto Pekan Ini

Selasa, 12 Desember 2017 – 07:11 WIB
Pembangunan jalan tol. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Jokowi dijadwalkan akan meresmikan ruas tol Surabaya-Mojokerto seksi IB-III dari Sepanjang hingga Krian pada pekan ini.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, Presiden Jokowi sudah mengonfirmasi akan meresmikan ruas tol sepanjang 15,4 kilometer itu setelah kembali dari Turki untuk menghadiri KTT OKI.

BACA JUGA: Tol Sumo Siap Dilewati saat Natal dan Tahun Baru

”Besok Presiden akan berangkat ke Turki. Pada 13 Desember akan menghadiri KTT OKI dan 14 Desember sudah sampai di sini. Setelah itu akan meresmikan tol Sumo,” tutur Basuki saat ditemui di kantor Kementerian PUPR kemarin (11/12).

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna mengatakan, persemian ruas tol yang akan menyambungkan secara penuh Surabaya dan Mojokerto itu akan memberikan dampak yang cukup signifikan.

BACA JUGA: Presiden akan Resmikan Ruas Terakhir Tol Surabaya-Mojokerto

Para pengendara yang hendak menuju ke Mojokerto dari Surabaya dan sebaliknya akan bisa menghemat waktu.

”Dengan kecepatan rata-rata 70-80 kilometer per jam, tidak sampai satu jam itu,” tutur Herry.

Padahal, dalam keadaan lalu lintas normal di jalan utama, pengendara bisa menghabiskan waktu 1 jam 45 menit hingga 2 jam untuk mencapai Mojokerto dari Surabaya dan sebaliknya. Herry menambahkan, dengan dibukanya jalan alternatif itu, kemacetan di jalan utama akan berkurang.

Beroperasinya seluruh seksi jalan tol Sumo menjadi pelengkap proyek jalan tol Trans Jawa yang akan membentang dari Merak hingga Banyuwangi.

Jalan Tol Surabaya-Mojokerto diharapkan dapat memperlancar arus distribusi barang dan jasa, serta meningkatkan perekonomian Indonesia khususnya di Pulau Jawa.

AVP Corporate Communication Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan, saat ini ruas tol Sumo sudah 100 persen. Dia menyatakan, ruas tol tersebut sudah siap diresmikan.

Terkait dengan tarif, pada masa uji coba selama seminggu pengguna tidak akan dikenakan tarif. Setelah masa uji coba selesai, tarif baru akan diberlakukan.

”Untuk besaran tarifnya sudah kami ajukan. Tapi belum bisa diumumkan. Pihak kementerian PUPR yang lebih berwenang,” tutur Heru.

Sebelumnya, tol Sumo seksi IB, seksi II, dan seksi III sudah mendapatkan surat keputusan layak jalan yang diterbitkan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan pada 1 November 2017.

Pengoperasian ketiga seksi itu menyusul dua seksi yang telah dioperasikan terlebih dahulu. Yaitu seksi IA sepanjang 2,3 kilometer dari Waru hingga Sepanjang yang diresmikan Agustus 2011, serta seksi IV sepanjang 18,47 kilometer dari Krian hingga Mojokerto yang diresmikan Maret 2016.

Ruas tol Sumo itu menjadi ruas tol terakhir yang diresmikan tahun ini. Sementara itu, ruas tol lain masih terus dikejar pengerjaannya.

Yang progressnya paling mendekati 100 persen adalah ruas tol Ngawi-Kertosono dan Bakauheni-Terbanggi Besar.

”Kedua ruas itu terus dikejar pengerjannya. Saat ini masih berproses. Yang kurang-kurang diteruskan,” tutur Herry. (and/oki)


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler