jpnn.com, JAKARTA - Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Endra S Atmawidjaja mengatakan, ruas terakhir dari tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) sudah selesai menjalani uji kelayakan dan siap dibuka untuk umum.
Ada tiga seksi sekaligus yang akan diresmikan dalam waktu dekat. Yakni seksi IB, II, dan III dari Sepanjang hingga Krian (15,4 kilometer).
BACA JUGA: Garda Oto Digital Tawarkan Banyak Kemudahan pada Pelanggan
”Tinggal menunggu jadwal saja. kemungkinan besar minggu depan setelah Presiden melakukan kunjungan ke Medan dan NTT,” tutur Endra kepada Jawa Pos kemarin (23/11).
Endra mengatakan, ruas tol baru ini nantinya akan menyambungkan dua ruas tol Sumo yang sudah terlebih dulu diresmikan.
BACA JUGA: Sambut Peak Season, Garuda Tambah Frekuensi
Yakni Seksi IA Waru-Sepanjang (2,3 kilometer) yang telah diresmikan pada 2011 dan Seksi IV Krian-Mojokerto (18,47) yang diresmikan tahun lalu.
Kehadiran tol Sumo sangat dinantikan oleh berbagai pihak. Terutama para pelaku usaha. Melalui tol, distribusi barang dan jasa para pelaku usaha akan menjadi lebih efisien dan lancar.
BACA JUGA: Gas Domestik Mahal, Industri Bangkrut
Para pelaku usaha tidak lagi perlu berjibaku dengan kemacetan di kawasan Balongbedo, Sidoarjo.
Jika biasanya dari Mojokerto ke Surabaya atau sebaliknya harus ditempuh dalam waktu satu jam, dengan adanya tol ini, waktu tempuhnya bisa terpangkas menjadi sekitar 30-45 menit.
Ruas tol lain yang sudah siap diresmikan adalah tol Soreang-Pasirkoja (Soroja) di Bandung, Jawa Barat.
Tol sepanjang 8, 15 kilometer itu juga akan membantu masyarakat di Kabupaten Bandung bagian selatan untuk bepergian ke arah utara.
Termasuk ke Kota Bandung, Cirebon, dan Jakarta. Selama ini, jalan yang tersedia terbilang sempit dengan volume kendaraan yang cukup tinggi.
Jalan tol yang menjadi prioritas Presiden Joko Widodo itu diharapkan bisa jadi jalan keluar bagi warga di Bandung Selatan untuk bepergian keluar kota.
Selain bermanfaat untuk masyarakat, jalan tol itu juga sangat membantu para pelaku usaha. Soreang dikenal sebagai sentra industri produk-produk pakaian jadi.
Dengan beroperasinya tol Soroja, waktu tempuh dari Soreang menuju Kota Bandung maupun sebaliknya akan lebih singkat.
Distribusi barang dan jasa pun akan lebih efisien. Dengan begitu, diharapkan terjadinya percepatan pembangunan dan perekonomian.
”Tol Soroja ini paling lambat diresmikan Desember,” tutur Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Basuki menambahkan, ada satu ruas tol lagi yang sedang dalam tahap uji kelayakan. Yakni ruas tol Solo-Ngawi Seksi I dan II (APBN).
Menurut Basuki, peresmiannya hanya tinggal menunggu penyelesaian uji kelayakan. Setelah itu, ruas tol yang menyambungkan Jawa Tengah dengan Jawa Timur itu sudah bisa digunakan oleh masyarakat.
”Yang ini sudah mau (diresmikan). Nanti menyusul Ngawi - Kertosono Seksi I-III (Ngawi-Wilangan) pada Januari,” terang Basuki. (and)
Tiga Ruas Tol Baru
1. Tol Surabaya-Mojokerto
Seksi IB: Sepanjang-Western Ring Road sepanjang 4,3 kilometer
Seksi II: Western Ring Road-Driyorejo sepanjang 5,1 kilometer
Seksi III: Driyorejo-Krian sepanjang 6,1 kilometer
2. Tol Soreang-Pasirkoja
Seksi I: Pasirkoja-Margaasih sepanjang 4 kilometer
Seksi II: Margaasih-Soreang sepanjang 4,85 kilometer
3. Tol Solo-Ngawi
Seksi I: Solo-Mantingan
Seksi II: Mantingan-Ngawi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perbankan Tuntut Pengawasan Fintech
Redaktur & Reporter : Soetomo