Presiden RI Anugrahkan Satya Lencana Perintis Kemerdekaan Kepada 6 Ahli Waris

Jumat, 16 April 2021 – 11:06 WIB
Presiden RI Joko Widodo melalui Menteri Sosial Tri Rismaharini menganugrahkan Tanda Kehormatan Satya Lencana Perintis Kemerdekaan kepada 6 orang ahli waris. Foto: Kemensos

jpnn.com, JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo melalui Menteri Sosial Tri Rismaharini menganugrahkan Tanda Kehormatan Satya Lencana Perintis Kemerdekaan kepada 6 orang ahli waris.

“Penganugrahan diberikan kepada pendiri atau pemimpin pergerakan kebangsaan yang berjasa dalam perintis kemerdekaan Indonesia,” ujar Menteri Sosial Tri Rismaharini di Gedung Aneka Bhakti, Jakarta, Kamis (15/4).

BACA JUGA: Sinkronisasi Substansi Laporan Implementasi CRPD, Kemensos Gelar Pertemuan Tim Koordinasi Nasional

Surat Keputusan Presiden RI Nomor 7/TK/Tahun 2021 tanggal 11 Februari 2021 tentang penganugerahaan Tanda Kehormatan Satya Lencana Perintis Kemerdekaan diserahkan simbolis langsung oleh Menteri Sosial (Mensos).

“Selamat dan sukses kepada penerima Satya Lencana tahun 2021. Semoga jadi inspirasi bagi masyarakat dan selalu berkontribusi dalam pembangunan kesejahteraan sosial di Indonesia,” ucap Mensos.

BACA JUGA: Penyaluran Bansos, Kemensos Akui Dinamis dan Kedepankan Transparansi

Menurut dia, dengan penganugrahan tersebut, diharapkan para perintis kemerdekaan tidak sekedar selambar kertas.

“Perintis telah berjuang untuk bangsa dan negara mempertaruhkan nyawa. Tak bisa seperti ini tanpa perjuangan mereka. Jangan merasa cukup dengan selembar kertas, berikanlah semaksimal kita bisa,” tandas Mensos, berapi-api.

Mensos menilai, dampak perjuangan para perintis tidak jarang harus kehilangan salah satu anggota tubuh, kehilangan pendengaran, bahkan harus kehilangan nyawa.

“Semangat perintis kemerdekaan yang luar biasa harus terus diingat, dirawat serta dikenalkan kepada generasi muda bangsa agar menjadi inpsirasi dalam mengisi kemerdekaan, yang telah ditebus dengan darah dan air mata,” katanya.

Tinton Suprapto, seorang penerima Satya Lencana dari Presiden RI mengaku berterima kasih kepada Kemensos yang telah mengurus perintis kemerdekaan.

“Jadi, mohon diupayakan karena masih banyak perintis kemerdekaan yang belum mendapatkan pengakuan dari lembaga seperti Kemensos,” ujar Tinto.

Secara institusi dan kelembagaan perintis kemerdekaan di bawah Direktorat Kepahlawanan, Keperintisan, Kesetiakawanan dan Restorasi Sosial (K2KRS), Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial (Ditjen Dayasos), Kemensos RI.

Ke-6 penerima penganugrahan tersebut, yaitu

1. Jenderal TNI (Purn) Widjojo Soejono
2. Jenderal TNI (Purn) Ahmad Taher (alm)
3. Letkol TNI (Purn) RH Eddie Soekardi (alm)
4. Jenderal TNI (Purn) Makmun Murod (alm)
5. Jenderal TNI (Purn) Bambang Utoyo (alm)
6. Jenderal TNI (Purn) HM Ryacudu (alm), serta Tinton Suprapto, Ketua Yayasan Pembela Tanah Air Pusat (YAPETA).

Turut hadir dalam acara tersebut, Kementerian/Lembaga terkait, Ketua YAPETA, ahli waris Penerima Satya Lancana Perintis Kemerdekaan, serta para akademisi. (jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler