Presiden Terpilih Jangan Cuma Bisa Blusukan

Jumat, 21 Maret 2014 – 19:32 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Direktur Program Pasca Sarjana Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, Franz Magnis Suseno, menilai bahwa peninjauan ke daerah atau blusukan sudah menjadi tugas dari seorang presiden. Tetapi, bukan berarti blusukan bisa menyelesaikan seluruh masalah bangsa.

"Bagi seorang Presiden, blusukan itu hanya dilakukan sesekali saja. Blusukan itu tidak menyelesaikan masalahnya," kata Franz kepada wartawan di Jakarta, Jumat (21/3).

BACA JUGA: Wakil Ketua DPRD Banten Dicecar Kedekatannya dengan Atut

Ia mencontohkan tentang pembangunan jembatan penghubung antara pulau Jawa dan Sumatera,. Menurutnya, proyek tersebut tidak akan terealisasi jika hanya ditinjau saja.

Diperlukan juga pertimbangan ekonomi dan lainnya untuk merealisasikannya.

BACA JUGA: Kejati Bantah Tersangka Meninggal

"Apabila dia membangun jembatan Jawa-Sumatera, itu tidak bisa diselesaikan dengan blusukan. Itu makanya dia harus punya pertimbangan. Apa dia mau berenang dari Jawa ke Sumatera," ucap Franz.

Akademisi ini menambahkan, tantangan menjadi seorang presiden lebih besar dibandingkan menjadi pemimpin daerah. Oleh karenanya, perlu ada strategi jitu untuk dapat membuat rakyat Indonesia merasakan kebijakkan pemimpinnya. (dil/jpnn)

BACA JUGA: Ipar Anas Bungkam Usai Diperiksa KPK

BACA ARTIKEL LAINNYA... SesmenPANRB Sebut 90 Persen Honorer K2 Tidak Jelas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler