Presiden Ukraina Bantah Tentaranya Tembak Malaysia Airline

Jumat, 18 Juli 2014 – 00:12 WIB
Asap yang diduga dari jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17 di perbatasan Rusia-Ukraina. FOTO: Universal News and Sport

jpnn.com - BERBAGAI dugaan muncul dari insiden jatuhnya pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH17 di perbatasan Ukraina. Namun, pihak Ukraina dengan tegas membatah telah membantah telah menembak jatuh pesawat yang mengangkut 280 penumpang dan 15 awak dari bandara Amsterdan ke Kuala Lumpur itu.

Presiden Ukraina Petro Poroshenko mengatakan tentaranya tidak pernah menembak pesawat apapun. 

BACA JUGA: Malaysia Airlines Ditembak Jatuh di Udara Ukraina

"Kami tidak menampik bahwa pesawat ini ditembak jatuh. Tapi kami menekankan bahwa Angkatan Bersenjata Ukraina tidak mengambil tindakan terhadap setiap sasaran udara," katanya seperti dilansir Daily Mail. 

Meski begitu, Poroshenko yakin bahwa mereka yang bersalah dalam tragedi ini akan bertanggung jawab. 

BACA JUGA: Dicurigai Kena Tembak, Malaysia Airlines Jatuh di Ukraina

Seperti diberitakan sebelumnya, Pesawat Boeing 777 tersebut membawa  280 penumpang dan 15 awak dalam penerbangan dari Amsterdam ke Kuala Lumpur dan jatuh sekitar 50 mil sebelum memasuki wilayah Rusia.

Sumber yang dikutip Interfax mengatakan pesawat terbakar. Seorang juru bicara di Bandara Schiphol Amsterdam mengatakan mereka sedang mendalami laporan jatuhnya pesawat itu namun masih belum mendapat informasi sejauh ini. (mas/jpnn)

BACA JUGA: Menlu tak Tahu Rencana Kedatangan Bill Clinton di Indonesia

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... AS dan Uni Eropa Perluas Sanksi Terhadap Rusia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler