jpnn.com, JAKARTA - Presidensi G20 bakal menjadi momentum yang bersejarah bagi bangsa Indonesia.
Sebab, Indonesia dipercaya menerima tongkat kepemimpinan Presidensi G20, yang sebelumnya dipegang Italia.
BACA JUGA: Konsep JHT dan Jaminan Sosial di Indonesia Melampaui Standar Internasional
Hal ini diharapkan bisa memperkaya wawasan masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda.
Oleh karena itu, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyambut baik penunjukkan Indonesia, sebagai tuan rumah dalam forum internasional Presidensi G20, di Bali pada November 2022.
BACA JUGA: Jangjo, Startup Manajemen Sampah Dapat Suntikan Dana
"Indonesia akan menggunakan Presidensi G20 untuk memperjuangkan aspirasi dan kepentingan negara-negara berkembang, sehingga dapat tercipta tata kelola dunia yang lebih adil untuk memperkuat solidaritas dunia guna mengatasi ancaman iklim dan pembangunan berkelanjutan," kata Airlangga dalam diskusi online Urban G20: Isu Perkotaan pada Presidensi G20 Indonesia, Rabu (16/2).
Airlangga mengatakan Presidensi G20 merupakan kesempatan bagi Indonesia untuk berkontribusi besar bagi pemulihan ekonomi global dengan partisipasi aktif membangun tata kelola yang baik, sehat, adil dan berkelanjutan berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
BACA JUGA: Produk UMKM Berorientasi Ekspor Mejeng Dalam Pertemuan Perdana G-20
"Presidensi G20 diharapkan dapat memberikan semangat baru untuk mewujudkan tatanan dunia bukan hanya memberikan kesejahteraan dan kemakmuran bersama, namun menjamin keberlanjutan kehidupan di masa yang akan datang," lanjutnya.
Adapun fokus dari Presidensi G20 adalah penguatan sistem multilateralism dan kemitraan global yang efektif.
Tujuannya untuk memastikan dunia tetap terbuka adil dan saling menguntungkan.
"Serta menjamin tidak ada satupun yang tertinggal khususnya kelompok miskin dan rentan," tutur Airlangga.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy