Presidium 212 Beberkan Penyebab Aksi Persekusi

Jumat, 09 Juni 2017 – 17:18 WIB
Aksi Bela Ulama yang diselenggarakan di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (9/6). Foto: Fathan Sinaga/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Aksi persekusi yang belakangan terjadi karena ketidakpercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan penegak hukum.

Menurut Ketua Presidium 212 Ansufri Idrus Sambo, jika pemerintah adil, maka aksi itu tidak bakal terjadi.

BACA JUGA: Begini Respons Istana Terkait Aksi Bela Ulama

"Ini sudah banyak ulama-ulama lain dihina-hina terus. Akan terjadi persekusi namanya," kata dia di sela-sela Aksi 96 di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (9/6).

Dia menambahkan, ketidakpercayaan pendukung Rizieq kepada penegak hukum karena adanya kriminalisasi terhadap sejumlah ulama.

BACA JUGA: Terungkap! Banyak Pendukung Habib Rizieq tak Datang, Ini Penyebabnya

Pendukung, kata dia, beranggapan bahwa melaporkan tindak penghinaan kepada penegak hukum tidak diproses.

Karenanya, Ansufri meminta pemerintah dan penegak hukum untuk adil.

BACA JUGA: Jangan Sampai Umat Bergerak Lagi, Nanti Sasarannya Presiden

"Jadi biar enggak ada konflik bangsa yang melelahkan ini. Mari kita selesaikan," kata dia.

Seperti diketahui, berdasarkan laporan Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet), jumlah korban persekusi pada Januari hingga Mei 2017 berjumlah 59 korban.

Paling terbaru adalah yang menimpa bocah PMA (15) di Jakarta dan dr Fiera Lovita di Solok, Sumatera Barat.

Keduanya menjadi korban persekusi setelah memuat posting-an yang menyudutkan Rizieq Shihab. (Mg4/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Konon, Membubarkan HTI Berarti Mengkriminalkan Islam


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler