jpnn.com - SURABAYA - Presidium Penyelamat Organisasi dan Muktamar Luar Biasa NU membuka hotline aduan, masukan, saran, dan kritik terkait dugaan pelanggaran yang dilakukan PBNU.
Presidium Penyelamat Organisasi dan MLB NU sudah menampung dukungan lebih dari 300 PCNU dan PWNU se-Indonesia yang memiliki keresahan dan kegelisahan terhadap pelanggaran PBNU, dan bersepakat untuk bersama-sama menggelar MLB NU.
BACA JUGA: Pansus PBNU Ajak Muktamirin Kembalikan PKB ke Khitah 1998
"Kami meyakini mayoritas warga dan pengurus NU sebenarnya ingin mengadukan pelanggaran dan kritik atas tindakan penyalahgunaan institutsi PBNU, tetapi mungkin agak sungkan. Kebijakan PBNU yang tidak menyenangkan, penuh pelanggaran dan merusak ini tidak boleh dibiarkan,” kata KH Abdussalam Shohib, Kamis (5/9/).
Gus Salam memahami bahwa seringkali warga NU mendiamkan pelanggaran yang dilakukan PBNU dan pengurus pun memiliki ketakutan tersendiri saat menyampaikan persoalan.
BACA JUGA: PBNU Bakal Membersihkan PKB
Presidium Penyelamat Organisasi dan MLB NU pun membuka hotline agar warga dan pengurus dapat menyampaikan aduan seluas-luasnya.
BACA JUGA: Cak Imin Tak Penuhi Undangan PBNU untuk Bertemu, KH Umarsyah: Kami Bingung
Gus Salam mengatakan, laporan yang masuk ke Presidium PO dan MLB NU akan dilihat klasifikasinya dan pasti dijamin kerahasiaan identitas pelapor.
Adapun hotline yang disiapkan, yakni Call Center dan WhatsApp (WA), email, dan bisa disampaikan langsung ke Sekretariat Presidium di Ndalem Kasepuhan PP Mambaul Maarif Denanyar Jombang.
“Konteksnya presidium ini adalah sama dengan aspirasi warga dan pengurus yang selama ini diam agar NU ini segera diselamatkan dari praktik pelanggaran yang dilakukan oleh PBNU. Ayo berikan masukan, kritik dan saran. Mudah-mudahan niat dan semangat bersama ini segera terwujud dengan MLB NU ke depan," kata Gus Salam.
Dia menambahkan, saluran komunikasi ini disiapkan untuk memudahkan warga dan pengurus NU menyampaikan pertanyaan, kritik, dan saran terhadap PBNU dan menjadi bagian dari upaya menyelamatkan organisasi Nahdlatul Ulama.
Layanan pengaduan aktif mulai 6 September 2024, setiap hari pukul 08.00-22.00 WIB. (*/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan