Prestasi Emil Dardak Jauh di Bawah Anas, PDIP Tak Usah Cemas

Minggu, 26 November 2017 – 05:50 WIB
Wakil Sekjen PDIP Eriko Sotarduga (berkacamata) bersama Bupati Trenggalek Emil Dardak usai bertemu Megawati Soekarnoputri pada pertengahan Oktober lalu. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Karyono Wibowo meminta PDI Perjuangan tak merasa khawatir pada keputusan kadernya yang juga Bupati Trenggalek Emil Dardak menjadi pendamping Khofifah Indar Parawansa pada Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) 2018. Sebab, Emil selama ini belum menunjukkan kiprahnya sebagai kepala daerah dengan kinerja moncer.

Karyono mengatakan, kiprah Emil sebagai kepala daerah masih jauh di bawah kader PDIP yang juga Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. “Sosok Azwar Anas di Banyuwangi lebih berprestasi ketimbang Emil di Trenggalek dalam memimpin daerah,” ujarnya, Sabtu (25/11).

BACA JUGA: Emil Dardak Bersiap Kampanye, Arumi Bachsin Sibuk Seminar

Bahkan, sambung pendiri The Indonesian Public Institute itu, popularitas Anas sudah menembus tingkat nasional. Sebab, bupati yang kini menjadi pendamping Saifullah Yusuf pada Pilgub Jatim itu tergolong kepala daerah berprestasi.

Karyono menegaskan, faktor prestasi dan bukti nyata merupakan pertimbangan penting bagi pemilih dalam menentukan pilihan di pilkada. Sedangkan Emil, sambung Karyono, sebagai bupati Trenggalek yang menjabat kurang dari dua tahun belum menunjukkan kinerja cemerlang.

BACA JUGA: Sudah Khianati PDIP, Emil Dardak Memang Layak Didepak

“Dia belum tuntas menyesaikan program-programnya sesuai janji kampanyenya,” ujar Karyono.

Menurut Karyono, semestinya Emil bersabar jika hendak naik ke level yang lebih tinggi. Putra mantan Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak itu bisa fokus dulu sebagai bupati sembari membangun mocal sosial.

BACA JUGA: Pasangan Khofifah-Emil Loyal ke Jokowi, Ini Buktinya

“Jka ingin berhasil naik ke level yang lebih tinggi, semestinya Emil harus bersabar, ukir prestasi telebih dahulu dan meningkatkan investasi sosial sebagai bekal untuk melaju di tingkat lebih tinggi,” sambung Karyono.

Namun, Emil justru mengambil jalan pintas. Padahal, kata Karyono, suami Arumi Bachsin itu bukan sosok penting di pentas politik terutama PDIP.

“Sosok Emil bukan tokoh penting yang berpengaruh di internal PDI Perjuangan karena statusnya ibarat anak pungut yang kini sedang dipungut lagi oleh pihak lain,” ujar Karyono.(rmo/jpg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Punya Loyalitas, Khofifah-Emil Berani Khianati Jokowi


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler