Prestasi Jeblok, Mantan Pemain Kecewa Berat

Minggu, 16 Januari 2011 – 18:24 WIB

BANDUNG-Bobroknya prestasi Persib Bandung musim ini, membuat mantan pemain Persib dan anggota Pengurus Daerah (Pengda) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Sukowiyono mempertanyakan kinerja manajemen tim Maung Bandung, sebagai klub kebanggaan Kota Bandung ini.

Saat dihubungi via ponsel, Sukowiyono menuturkan dirinya tak habis pikir apa yang membuat Persib menjadi terpuruk di awal musim iniIa menilai, materi pemain Persib merupakan para pemain yang sudah tidak diragukan lagi kualitasnya di kancah Liga Super Indonesia (LSI), ditambah dengan pelatih berkualitas seperti Daniel Roekito.

"Saya tak habis pikir kenapa prestasi Persib terpuruk seperti ini

BACA JUGA: Belum Berani Pasang Target

Persib punya empat pemain timnas Indonesia kemarin, dua pemain timnas Singapura, belum lagi dilatih oleh pelatih yang sudah tidak diragukan lagi kualitasnya
Tetapi kenapa Persib bisa seperti ini? Lawan Sriwijaya bisa sampai kebobolan empat kali

BACA JUGA: Militio Gabung Malaga demi Copa America

Ini menjadi pertanyaan kita, kenapa Persib bisa jeblok," ujar Sukowiyono.

Suko menilai, dari kekalahan kontra tuan rumah Sriwijaya FC lalu, para pemain tidak memiliki semangat bertarung
Keinginan untuk memenangkan pertandingan kurang maksimal

BACA JUGA: Slank dan Bunda Iffet Dukung LPI

Ia berharap, ke depan akan ada perubahan yang lebih baik untuk Maung BandungDia berharap, dalam setiap pertandingan yang dijalani, mampu merebut poin.

"Kalau saya lihat dari pertandingan kemarin, para pemain seperti tidak punya fighting spiritMereka bermain tidak maksimal, kayak tidak ada semangat untuk memenangkan pertandinganPadahal materi pemain yang dimiliki bagus dan berkualitasSaya berharap, akan ada solusi untuk memperbaiki Persib saat ini, agar tidak degradasi," ucap Suko.

Suko menambahkan, selama ini jika ada masalah di Persib, tidak dicari akar masalahnyaJika prestasi Persib jeblok, pelatih selalu disalahkanMestinya, harus dicari inti permasalahan dan diselesaikan, bukan dengan mengganti pelatihMenurutnya, sistem sepakbola nasional tidak dapat disamakan dengan luar negeriPasalnya, di luar negeri memang pelatih memiliki otoritas sepenuhnya untuk tim, seperti masalah non teknis dan teknisJadi jika prestasi buruk, pelatih wajar dipecat

Namun hal ini tidak dapat dilakukan di Persib, karena pelatih tidak memiliki otoritas penuh dan tidak dapat disalahkan sepenuhnyaIa menilai, ada banyak faktor yang mempengaruhi buruknya prestasi Persib saat ini dan bukan karena pelatih yang tidak berkualitas.

Ia berharap, kedepannya Daniel selaku pelatih Persib, dapat memiliki kewenangan penuh untuk melakukan perbaikan tim tanpa campur tangan banyak pihak, karena dapat mempengaruhi tim seperti saat ini"Mudah-mudahan pelatih sekarang dapat memiliki hak penuh dirinya sebagai pelatih dan tidak ada campur tangan orang lain, untuk membenahi timKarena kita lihat saja sekarang, tim ikut terpengaruh akibat masalah internal klub," imbuhnya(ytn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Robbie Keane Menuju Birmingham


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler