Prestasi Mandek, Evaluasi Pelatih Renang

Kamis, 18 September 2008 – 12:05 WIB

JAKARTA - Prestasi tim renang Indonesia belum juga menunjukkan tanda-tanda kebangkitanPadahal, medio 2007 PB PRSI sudah merekrut pelatih Herbert Yu

BACA JUGA: Adriano Percaya Diri, Ibrahimovic Kembali

Kondisi itu membuat posisi pelatih asal Hongkong tersebut terancam


Ketua Komisi Teknik Renang PB PRSI Hartadi menyatakan, pihaknya saat ini sedang membahas posisi pelatih renang

BACA JUGA: LIGA Champions: Marseille v Liverpool 2

"Kami belum memutuskan masa depan Herbert
Namun, kami juga mulai mempertimbangkan mendatangkan pelatih asal Australia," paparnya

BACA JUGA: Saatnya Inter Milan Menepuk Dada



Herbert awalnya direkrut untuk mempersiapkan tim Indonesia yang akan diterjunkan ke SEA GamesDalam even dua tahunan itu, dia gagal karena tidak satu pun medali emas direbut Indonesia dari kolam renang

Berikutnya, di Olimpiade Beijing 2008, dua wakil Indonesia, Doni BUtomo dan Fibriani Ratna Marita, hanya menjadi penggembira Parahnya, catatan waktu mereka ketika berlomba di Water Cube lebih buruk daripada catatan terbaik yang sebelumnya mereka bukukan

Catatan waktu Doni di nomor 200 meter kupu-kupu di bawah 2 menit 00 detik yang merupakan rekor terbaiknyaDemikian juga dengan FibrianiDia membukukan catatan di bawah 2 menit 23 detik pada nomor 200 meter gaya ganti perseorangan

Sementara itu, Herbert mengaku siap dengan segala kemungkinan atas kelanjutan karirnya di IndonesiaDia menjelaskan, akan ada pembicaraan soal itu pada Oktober mendatang"Saya tidak bisa menjelaskan kemungkinan apa yang akan terjadi," tuturnya.

Namun, dia pun meyakinkan bahwa perkembangan Doni dan Fibriani sudah maksimalDoni tidak bisa memperbaiki catatan waktunya karena tenaganya sudah terkuras untuk tampil di PON dan Singapura TerbukaSedangkan Fibriani masih sangat muda dan berpeluang terus berkembang.

"Olimpiade Beijing jelas hanya untuk menambah pengalaman FibriDia masih bisa terus dibina dan tentu bakal bisa berprestasi untuk empat tahun ke depan," jelas Herbert (pen/ang)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rosella Sensi, Murka di Kamar Ganti


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler