jpnn.com, JAKARTA - Merasa terzalimi atas kasus dugaan narkoba, komedian Pretty Asmara berencana mencabut BAP (berita acara pemeriksaan).
Pemain sinetron Saras 008 ini juga mengaku tertekan dengan tuduhan sebagai tersangka pengedar narkoba.
BACA JUGA: Pengacara: Pretty Asmara Seharusnya Tidak Ditahan
Saat ini Pretty masih menjadi tahanan di Polda Metro Jaya sembari menunggy proses hukumnya bergulir ke Pengadilan.
"Sebulan di penjara, Pretty Asmara gelisah. Dia tidak terima dengan status pengedar narkoba yang disangkakan polisi padanya," tutur pengacara Pretty Asmara, Chris Sam Siwu saat jumpa pers di kawasan Blok M, Jakarta Selatan.
BACA JUGA: Pretty Asmara Tulis Surat dari Tahanan Polda, Ini Isinya...
Selain itu, kata Chris, kliennya juga mengaku mengalami tekanan saat di-BAP usai penangkapan. "Padahal baru keluar unek-uneknya sekarang ternyata faktanya seperti ini (bukan pengedar)," kata Chris.
Oleh karena itu, Pretty pun berencana mencabut BAP yang sudah diterima penyidik.
BACA JUGA: Ranty Maria: Doakan Kak Ammar Baik-baik Saja
"Dia menyampaikan bahwa dia (mau) mencabut BAP yang sudah ada. Karena saat BAP, polisi juga sepakat bahwa tidak ada satupun barang Pretty," tegasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pretty Asmara ditangkap di Hotel Grand Mercure, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (16/7).
Kemudian polisi mendapatkan barang bukti berupa 1,12 gram sabu-sabu, 23 butir ekstasi, dan 38 butir happy five. Setelah melakukan pemeriksaan, polisi menetapkan Hamdani dan Pretty sebagai tersangka. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Konsumsi Sabu, MI Anak Pemilik RS Diciduk
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar