jpnn.com - SIDOARJO- PS TNI disebut-sebut sebagai satu-satunya klub amatir di turnamen Piala Jenderal Sudirman ini. Memang benar, bahwa PS TNI bukanlah tim berstaus pro seperti tim-tim lain, tapi secara meteri, mereka tetap layak diperhitungkan.
Pelatih PS TNI Suharto AD adalah pelatih pro. Tim ini sejatinya juga tim PSMS Medan, tapi khusus di turnamen ini, berganti nama. Menghadapi Surabaya United (SU), Minggu (15/11) sore nanti, bukan tidak mungkin tim amatir ini mampu menjungkalkan SU di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.
BACA JUGA: Preview: SU Waspada Kecepatan PS TNI
Saat disinggung hal itu, Suharto tak mau banyak berkomentar. Biarlah tim lain berkata apa, lanjut dia, PS TNI siap membuktikan sebagai tim yang punya gawe turnamen ini.
"Kami tak mau banyak omong, biarkan kami dianggap seperti ini, seperti itu. Nanti di pertandingan, dibuktikan saja di lapangan," ujar Suharto.
BACA JUGA: Ketat! Lakoni 2 Overtime, LeBron James Cs Tumbang di Milwaukee
Melihat materi PS TNI, lini tengah mereka dipastikan diisi pemain dengan mobilitas tinggi. sosok Manahati Lestussen yang bisa dipasang sebagai gelandang jangkar atau bek tengah, dapat menjadi tembok yang kuat. Kemampuannya membaca serangan juga cukup bagus.
Winger Wawan Febrianto-Nufiandani, adalah jaminan kualitas. Mereka telah membuktikan kualitasnya di SEA Games Singapura 2015 lalu. Di Depan, Dimas Drajad adalah sosok yang haus gol, jadi kombinasi pemain senior-junior di PSMS dipastikan lengkap.
BACA JUGA: Simak Nih! 10 Teror Mengerikan dalam Sepakbola
"Kami ingin beri kejutan," tandasnya. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang El Clasico, Konsentrasi Barcelona dan Madrid Pecah
Redaktur : Tim Redaksi