jpnn.com, SURABAYA - Lembaran baru Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Timur bakal segera hadir. Organisasi tersebut akan menggelar musyawarah daerah (Musda) pada Desember mendatang untuk memilih ketua umum periode 2017-2020.
Ketua Umum HIPMI Jatim Giri Bayu Kusumah mengatakan, Musda HIPMI Jatim digelar pada 8 Desember mendatang. Salah satu agenda Musda adalah pemilihan ketua umum baru. “Kami berharap Musda berjalan lancar, menjadi sarana refleksi perjalanan HIPMI Jatim sekaligus memperkuat langkah ke depan. Para pengusaha muda bisa makin kompak melewati tantangan,” ujar Giri.
BACA JUGA: Sebut Cewek Seksi Ibarat Bom, Turis India Diamankan
Sementara itu, salah seorang kandidat yang bakal maju sebagai ketua umum adalah Mufti Aimah Nurul Anam. Pengusaha muda berlatar santri dan dokter ini mendaftar di sekretariat panitia, Selasa (7/11).
Mufti diantar 20 perwakilan badan pengurus cabang (BPC) dari daerah-daerah di Jatim. Di antaranya BPC HIPMI Surabaya, Sumenep, Gresik, Jember, Jombang, Ponorogo, Banyuwangi, Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Malang, Batu, Kabupaten Kediri, dan Kota Kediri.
BACA JUGA: 208 Wanita TNI Terlibat dalam Pernikahan Kahiyang Ayu
“Alhamdulillah, tiap daerah ini membawa produk UMKM anggota HIPMI. Ini adalah sinyal bahwa Mas Mufti Anam mempunyai visi kuat merangkul daerah, membela pengusaha muda di daerah, terutama UMKM,” ujar Ketua Tim Pemenangan Mufti Anam, Andira Reoputra.
Mufti mengatakan, HIPMI Jatim ke depan perlu memperkuat peran untuk mengembangkan daerah. Dia memimpikan, HIPMI bisa membantu melahirkan sebanyak mungkin pengusaha muda baru di Jawa Timur.
BACA JUGA: Sungai Deli Meluap, Warga Pemukiman Kampung Aur Mengungsi
“Terutama anak-anak muda di daerah-daerah, di kampung-kampung yang jauh dari ingar-bingar kota, harus didorong berani memulai bisnis,” ujar Mufti.
Dia menyebut HIPMI selama ini ikut berperan mendorong percepatan penyelesaian problem-problem perekonomian di Jawa Timur, khususnya terkait masalah kemiskinan, pengangguran, dan kesenjangan ekonomi.
“Sejak lama HIPMI cukup signifikan bagi perekonomian Jatim. Banyak tokoh Jatim yang lahir dari lingkaran HIPMI. Ada para senior hingga yang sekarang aktif. Semuanya jika ditotal punya tenaga kerja lebih dari 250.000 orang,” kata Mufti.
Dia mengaku tantangan untuk membangun daya saing pengusaha muda di daerah tidak ringan. Dia mencontohkan, di daerah belum banyak pengusaha muda yang siap menghadapi era disrupsi ekonomi seperti saat ini.
“Ke depan bukan yang besar mengalahkan yang kecil, tapi yang cepat menaklukkan yang lambat. Tugas HIPMI Jatim adalah memenangkan pengusaha-pengusaha muda di Jatim di era persaingan yang semakin ketat ini,” ujar Mufti.
Dia juga mengaku telah menyiapkan sejumlah program. Di antaranya laboratorium kewirausahaan yang bakal mendidik anak muda Jatim untuk berbisnis. “Salah satu bentuknya nanti ada HIPMI Mart. Kami belajar dari hulu ke hilir, mulai penyiapan bahan baku, pengolahan, pengemasan, hingga pemasaran,” kata dia.
Selain itu, pihaknya menyiapkan aplikasi khusus sebagai tempat anggota HIPMI berjejaring. "Semua peluang usaha disajikan di aplikasi tersebut," pungkasnya. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... AP I Sediakan Lounge untuk Sambut Ribuan Tamu Presiden
Redaktur : Tim Redaksi