jpnn.com, MEDAN - Banjir besar kembali melanda pemukiman warga di Kampur Aur, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Maimun, Sumatera Utara.
Air mulai memasuki rumah-rumah warga sejak Selasa (7/11) dini hari.
BACA JUGA: Polisi Tembak Mati Dua Pelaku Jambret Guru SD di Medan
Menurut warga, banjir menggenangi pemukiman mulai pukul 03.30 WIB dengan mulai ketinggian sepinggang orang dewasa.
Imbasnya, warga memilih mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.
BACA JUGA: Curiga Anu Putrinya Membesar, Ternyata Pelakunya Sang Kakek
“Kami tidak tau tiba-tiba air masuk ke rumah kami. Perkiraan kira-kira pas terjadi banjir tinggi air masih se-pinggang orang dewasa,” ujar Putra warga setempat.
Pihak Kelurahan setempat menindaklanjuti banjir ini dengan melaksanakan pemantauan dan monitoring daerah rawan banjir.
BACA JUGA: Lokasi KTT APEC Diterjang Banjir, Vietnam Kerahkan Tank
Untuk sementara warga diungsikan di tenda darurat dan berharap mendapatkan bantuan dari pemerintah dan relawan untuk mencukupi kebutuhan mereka seperti sembako, dan obat-obatan.
Sementara itu Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution tampak mengunjungi warga yang kebanjiran dan menyerahkan bantuan. Banjir ini disebabkan luapan daerah aliran sungai (DAS) Deli.(CR-2)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BNN Gagalkan Peredaran 30 Kg Sabu di Aceh Tamiang
Redaktur & Reporter : Budi