Pria Cabul Serbu Kantor Media, Lima Nyawa Melayang

Sabtu, 30 Juni 2018 – 12:37 WIB
Jarrod Ramos pelaku penembakan di kantor koran Capital Gazzete yang menewaskan lima orang. Foto: Reuters

jpnn.com, ANNAPOLIS - The Capital yang juga dikenal sebagai Capital Gazette memasang foto lima korban penembakan pada halaman depan edisinya kemarin, Jumat (29/6).

Tiga pria dan dua perempuan itu tewas di kantor redaksi harian yang berpusat di Annapolis, Negara Bagian Maryland, Amerika Serikat (AS), tersebut. Pelakunya, Jarrod Ramos, kini mendekam di kantor polisi.

BACA JUGA: Koboi Jalanan Sasar Mobil Karyawan JICT di Tanjung Priok

Ramos mendatangi markas The Capital pada Kamis sore waktu setempat (28/6). Tanpa sepatah kata pun, dia memberondongkan tembakan dari balik pintu kaca.

Bak pembunuh berdarah dingin, dia lantas melangkahkan kaki ke ruang redaksi dan melepaskan tembakan ke segala arah. Rob Hiaasen, Wendi Winters, Rebecca Smith, Gerald Fischman, dan John McNamara menjadi korban.

BACA JUGA: DPR Dukung Komnas HAM Ungkap Kematian Wartawan Yusuf

”Lima orang tewas tertembak,” kata William Krampf, penjabat kepala polisi Anne Arundel County, sebagaimana dilansir Associated Press.

Selain merenggut nyawa lima orang yang empat di antaranya adalah jurnalis, timah panas dari senjata Ramos mengakibatkan sejumlah orang terluka. Insiden Kamis sore itu merupakan aksi penembakan paling mematikan sepanjang sejarah jurnalisme AS.

BACA JUGA: FPPI Minta Polri Usut Kasus Penembakan Mobil di JICT

Dalam beritanya, The Capital menyebut Ramos sebagai pelaku tunggal. Pernyataan yang sama dilaporkan Baltimore Sun dalam edisinya kemarin. Namun, Krampf mengatakan bahwa polisi belum merilis nama pelaku secara resmi.

Kemarin pria 38 tahun itu menjalani hearing perdana. Dia langsung mendekam di tahanan setelah hakim membacakan lima dakwaan pembunuhan untuknya.

Ramos tercatat sebagai penduduk Laurel. Kota tersebut berjarak sekitar 40 kilometer dari Annapolis. Dia pernah bermasalah dengan The Capital pada 2012. Saat itu surat kabar tersebut masih bernama Capital Gazette dan belum diambil alih Baltimore Sun.

Pelaku pernah bermasalah dengan Eric Hartley, mantan penulis dan kolumnis Capital Gazette, serta Thomas Marquardt, editor sekaligus penerbit Capital Gazette.

”Saat itu surat kabar tersebut menurunkan artikel tentang Ramos yang kedapatan melecehkan seorang perempuan lewat Facebook. Namun, pelaku tidak terima dengan berita yang diterbitkan dan menggugat,” kata seorang sumber Reuters di pengadilan Annapolis.

Gugatan itu ditolak dan Ramos mengajukan banding. Tapi, gugatannya kembali ditolak oleh pengadilan di atasnya pada 2015. (hep/c11/ano)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cari Solusi Kemacetan, Sandi Terbang ke Amerika


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler